"Saya suka wayang sejak empat tahun lalu. Dan sejak saat itu saya ingin mempelajari wayang lebih dalam," kata remaja ini, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Kesungguhannya dibuktikan dengan tak jarang menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Menonton wayang semalaman membuatnya cepat belajar pedalangan dalam kondisi sebenarnya.
Ia berharap bakal cepat beradaptasi dengan kehidupan orang Indonesia, terutama bahasanya. Menguasai bahasa baginya adalah cara cepat untuk mempercapat pembelajarannya soal wayang dan pedalangan.
"Saya senang nonton wayang kulit sampai pagi. Semoga saya cepat beradaptasi di sini,” dia mengungkapkan.
Misaki membuktikan bahwa seni dan budaya mampu melintas tempat, bahasa, budaya bahkan negara. Budaya Jawa, nyatanya memang telah mendunia dan banyak dipelajari oleh warga negara asing (WNA).
Buktinya, tak hanya Misaki yang mempelajari budaya dan kesenian Jawa, gamelan dan wayang. Seorang mahasiswa asal Meksiko, Leon juga tengah belajar gamelan dan wayang di ISI Surakarta. Ia bahkan mengaku bangga bisa mempelajari gamelan dan wayang.
Leon mengaku mengenal gamelan sejak 2004 lalu di negaranya. Namun, lantaran keterbatasan pengajar budaya Jawa dan gamelan di Meksiko, ia memutuskan belajar gamelan di negara asalnya.
"Saya sudah lama suka gamelan Jawa. Saya putuskan untuk ke Indonesia," kata Leon.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FnzJYvBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Misaki Kishi, Wanita Muda Jepang yang Jatuh Cinta pada Wayang"
Post a Comment