![](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LyeaXX-fjl67VrNzLPQfQyq2YpA=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2753020/original/072506900_1552745083-afp.jpg)
Mengambil pelajaran dari teror penembakan di Christchurch, Dubes Quinlan mengatakan bahwa "sudah saatnya kita merespons dengan satu kesatuan."
"Respons kita harus menekankan pada pentingya untuk menerima dan menghargai semua komunitas yang ada di dunia, Islam, Kristen, semua agama, dan suku-bangsa apapun."
Teror di Christchurch, kata Quinlan, juga memicu Australia semakin bertekad untuk mengenal Islam secara lebih dekat.
"Setelah teror Christchurch, Perdana Menteri kami, Scott Morrison, dan para menteri langsung berkunjung ke komunitas muslim lokal, bertemu dengan pemuka agama setempat demi menunjukkan bahwa Australia bersama umat muslim."
"Australia juga mengadakan hari doa dan berkabung nasional, dua hari usai teror Christchurch ... menunjukkan solidaritas kami dengan muslim dan tekad kami untuk semakin belajar memahami Islam," jelas Quinlan.
Sementara itu, pihak MUI mengapresiasi sikap pemerintah Australia pasca-teror Christchurch.
"Kami mengapresiasi sikap Australia yang berkomitmen untuk mengatasi Islamofobia guna mencegah kekerasan dan teror terhadap umat Islam tidak terjadi lagi," kata Muhyiddin.
Sikap Quinlan mencerminkan apa yang telah diutarakan oleh PM Scott Morrison. Tepat ketika kasus teror itu mencuat, Morrison menyatakan dukungannya kepada Selandia Baru dan mengutuk penembakan itu sebagai "serangan teroris brutal, ekstremis, sayap kanan."
"Kami marah dan kami berdiri di sini dan benar-benar mengutuk serangan yang terjadi oleh seorang ekstremis, teroris sayap kanan yang telah merenggut nyawa dalam serangan dan pembunuhan ganas," kata sang PM Australia.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Fdd3c3Bagikan Berita Ini
0 Response to "MUI Jamu Dubes Australia, Kutuk Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru"
Post a Comment