Search

Ribuan Orang Isi Petisi PM Selandia Baru Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian

Tepat sepekan lalu 15 Maret, seorang penembak berkebangsaan Australia mendatangi Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru dan melakukan serangan sesaat sebelum salat Jumat dimulai.

Penembakan di Selandia Baru tersebut menewaskan 50 orang, termasuk satu warga Indonesia, yakni Lilik Abdul Hamid yang bekerja sebagai salah satu teknisi perawatan Air New Zealand.

Korban tewas penembakan di Selandia Barubanyak ditemukan di dalam Masjid Al Noor, sementara puluhan jemaah lainnya mengalami luka tembak dan beberapa di antaranya sempat mengalami kondisi kritis.

22 Maret ini, salat Jumat pertama pascatragedi digelar di lapangan Hagley Park, tepat di depan Masjid Al Noor. Momen tersebut berjalan dengan penuh haru, dihadiri ribuah jemaah.

Untuk pertama kalinya azan dan salat Jumat disiarkan secara langsung oleh TV dan radio New Zealand, saluran media publik di Selandia Baru, termasuk di Australia oleh ABC News.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern ikut hadir dalam salat Jumat bersama dengan warga dari beragam latar belakang dan agama untuk menunjukkan rasa belasungkawa dan solidaritas.

"Hati kita hancur namun kita tidak hancur. Kita hidup. Kita bersatu, kita bertekad tak membiarkan siapapun memecah belah kita," kata Gamal Fouda, khatib sekaligus imam Masjid Al Noor yang selamat dari penembakan seperti dikutip dari ABC Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2FtUd1x

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ribuan Orang Isi Petisi PM Selandia Baru Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian"

Post a Comment

Powered by Blogger.