:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2753320/original/035148200_1552811752-FB_IMG_1552808541344.jpg)
Liputan6.com, Sumenep Sebagian orang Madura punya cara yang tidak mainstream dalam menyambut pagi. Salam pagi ala Madura adalah menyetel toa langgar keras-keras. Maka, orang-orang kota yang 'hijrah' ke pedesaan untuk mencari pagi yang bersahaja, tak akan menemukannya di Kampung Jetean.
Kampung ini letaknya di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Desa Ganding, Kecamatan Ganding. Sekitar 40 menit sebelum pusat kota Kabupaten Sumenep. Jam 02.00 wib dini hari, Sabtu, 16 Maret 2019, saya tiba dan bermalam di sana. Tapi, baru setengah jam terlelap, sudah terbangun oleh suara toa dari langgar dekat rumah saudara tempat saya menginap.
Murottal Syekh As-Sudais, imam besar Masjidil Haram yang merdu, menerabas sunyi malam. Siaran murottal itu bersambung dengan kumandang adzan, syi'iran, salat subuh hingga ditutup dzikir dan doa. Semua live via toa.
Rangkaian ini mungkin umum dijumpai di banyak daerah di Indonesia. Yang berbeda di Jetean adalah setelah salat subuh rampung, toanya terus menyala. Giliran menayangkan ceramah dari siaran radio lokal.
Pagi itu, Nyai Naimah, pengasuh sebuah pesantren di Kecamatan Gapura, yang mengisi pengajian di Radio. Acaranya di format tanya jawab via SMS. Pertanyaan mulai dari urusan asmara hingga politik. Dan dengan cerkas Nyai Naimah menjawab semua pertanyaan yang masuk dengan sudut pandang ilmu fiqih.
Halimah, 30 tahun, pendatang di kampung itu karena ikut suami, semula merasa ganjil dengan suara toa di pagi hari. Tapi kemudian ia menikmatinya, justru kalau suara toa tak siaran seperti biasa, justru terasa ganjil dalam hatinya.
Mendengar ceramah di pagi hari, bisa mengusir sepi saat beraktifitas pagi, mulai dari rumah dan halaman hingga tunas pula aktivitas menyiapkan sarapan di dapur. "Suatu hal itu, baru terasa nyaman kalau sudah nemu sisi positifnya," kata dia.
Simak video pilihan berikut:
simak video pilihan berikut
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Salam Pagi dari Suara Toa di Madura"
Post a Comment