Search

Semerbak Pagi Taman Bunga di Jalan Desa Kalilunjar

Taman-taman mini di sepanjang jalan ini tentu saja tak muncul begitu saja. Warga mulai menanam bunga pada tahun 2016 lalu. Beragam bunga ditanam. Untuk memulai, warga menanam 1.000 batang bunga.

“Pemuda dan remaja yang kebanyakan merawat bunga,” ujarnya.

Kini, masyarakat telah menuai hasil perjuangan sejak tiga tahun lalu. Kalilunjar cantik merona dengan bunga-bunga yang bermekaran di sepanjang jalan. Masyarakat lebih bahagia dan tenteram oleh pemandangan yang tersaji tiap hari.

Yang menakjubkan, upaya mempercantik desa itu mampu mengubah perilaku masyarakat. Mereka menjadi lebih ramah terhadap lingkungan. Masyarakat sayang kepada alam sekitar yang kini terlihat menawan.

Warga termotivasi untuk menjaga keindahan lingkungannya. Secara otomatis, mereka menghindari perilaku yang berpotensi merusak lingkungan atau mengancam alam.

"Dampak positifnya selain memperindah desa, masyarakat tidak lagi buang sampah sembarangan," dia mengungkapkan.

Keberadaan taman bunga juga memantik kegiatan positif lainnya. Warga kini mulai mengembangkan taman baca. Ini adalah perpustakaan luar ruangan.

Pendirian taman ini untuk menumbuhkan budaya literasi masyarakat desa yang selama ini sulit mengakses perpustakaan. Pengunjung bisa memilih buku di garasi rumah warga yang disulap jadi tempat rak buku. Lantas, mereka menikmati bacaan itu di gasebo taman yang dikelilingi bunga-bungaan.

Pengembangan taman baca ini juga didukung oleh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Yogyakarta. “Bagus karena ada desa yang sangat mementingkan pendidikan buat warganya,” ucap salah satu peserta KKN, Adi Sulastyo.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YvlQPq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Semerbak Pagi Taman Bunga di Jalan Desa Kalilunjar"

Post a Comment

Powered by Blogger.