Search

Usai Identifikasi, Dua Korban Penembakan Selandia Baru Dikebumikan Hari Ini

Liputan6.com, Wellington - Dua korban penembakan masjid di Selandia Baru telah dikebumikan hari ini, Rabu 20 Maret 2019. hal itu menyusul dipulangkannya enam jenazah oleh otoritas Negeri Kiwi kepada keluarga korban pada Selasa.

Dua jenazah yang dikebumikan adalah ayah dan anak asal Suriah, Khaled Mustafa (44) serta Hamza (16), mengutip BBC News pada Rabu (20/3/2019).

Mereka dimakamkan lima hari pascaserangan terjadi pada Jumat lalu. Sebenarnya, tradisi Islam menganjurkan agar jasad dikuburkan sesegera mungkin. Namun prosesi harus tertunda akibat menunggu hasil identifikasi.

Pemakaman jenazah dihadiri oleh ratusan pelayat yang berkumpul di sebuah pemakaman dekat Linwood Islamic Centre, Kota christchurch, Selandia Baru. Tenda besar telah didirikan di lokasi, agar kerabat dan warga dapat memberikan penghormatan terakhir kepada para almarhum.

Hadir dalam prosesi itu, istri Khaled dan dua putranya yang masih remaja.

Zaid Mustafa adalah salah satu putra Khaled yang juga merupakan korban luka dalam serangan yang sama. Ia menghadiri pemakaman dengan menggunakan kursi roda.

"Saya seharusnya tidak berdiri di depan Anda. Saya harus berbaring di samping Anda," kata Zaid dan adiknya kepada AFP.

Pemakaman Khaled Mustafa dan Hamza merupakan yang pertama, dengan beberapa jenazah lainnya diharapkan dapat turut dikebumikan hari ini.

Sebagai tambahan informasi, kedua almarhum datang dari Suriah ke Selandia Baru beberapa waktu lalu, sebagai pengungsi.

Simak pula video pilihan berikut:

Pelaku penembakan sadis masjid di Selandia Baru adalah seorang pria bernama Brenton Tarrant. Ia adalah seorang kelompok sayap kanan yang membenci imigran.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2TeJufj

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Usai Identifikasi, Dua Korban Penembakan Selandia Baru Dikebumikan Hari Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.