Search

24 Orang Ditangkap Terkait Teror Bom Beruntun di Sri Lanka

Korban tewas insiden pengeboman beruntun di Sri Lanka bertambah menjadi 290 orang. Jumlah tersebut adalah para jemaat di tiga gereja, pengunjung tiga hotel elite, dan sebuah rumah warga. Di antara mereka adalah belasan warga negara asing.

Mengutip BBC News pada Senin (22/4/2019) terdapat 500 orang lain yang menderita luka akibat insiden.

Serangan bom Sri Lanka terjadi pada Minggu, 21 April 2019. Ledakan pertama terdengar pada pukul 08.45 pagi waktu setempat. Di antara tempat yang menjadi target adalah Gereja St. Anthony di Kolombo, St. Sebastian di Kota Negombo, sebuah gereja lagi di Kota Batticaloa, Hotel Shangri La, Cinnamon Grand Hotel, dan Hotel Kingsbury.

Tidak berhenti pada pengeboman ke-enam tempat itu, pada 14.00 waktu setempat terjadi ledakan ketujuh yang terjadi di distrik Dehiwala Kolombo, Sri Lanka.

30 menit berselang dari ledakan ke-tujuh, bom kembali diledakkan. Ledakan kedelapan terjadi di distrik Dematagoda. Firstpost melaporkan bahwa ledakan di Dehiwala menghantam Hotel Tropical Inn.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Pvo0ut

Bagikan Berita Ini

0 Response to "24 Orang Ditangkap Terkait Teror Bom Beruntun di Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.