Search

AS Mencoba Kuak Teka-Teki ISIS di Balik Serangan Teror Bom Sri Lanka

Kini, semua telunjuk di Sri Lanka mungkin mengarah pada satu kelompok partikular sebagai terduga dalang serangan 21 April 2019: National Thowheed Jamath (NTJ) --terjemahan harafiah: Jemaah Tauhid Nasional.

Kelompok itu tergolong baru. Mereka pertama kali masuk dalam radar aparat keamanan Sri Lanka pada 2018, yang melabel NTJ sebagai "kelompok muslim radikal" dan terhubung dengan peristiwa vandalisme terhadap beberapa patung Buddha tahun lalu.

Dan pada 2016, pemimpin mereka, Abdul Razik, ditangkap dengan tuduhan menghasut rasisme.

Nama mereka sekarang mulai marak dikutip berbagai media internasional, setelah dokumen imbauan intelkam Sri Lanka pada 11 April 2019 lalu menyebut nama NTJ sebagai kelompok yang berpotensi melakukan serangan bunuh diri terhadap gereja ternama --AFP melaporkan, seperti dikutip dari News18.com.

Kepala Kepolisian Sri Lanka, Pujuth Jayasundara dikabarkan telah merilis imbauan nasional mengenai ancaman teror itu, yang ia kirim kepada beberapa pejabat tinggi Sri Lanka pada 11 April 2019.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe juga mengakui bahwa pemerintah telah memiliki "informasi terkait potensi serangan".

"Badan intelijen asing telah melaporkan bahwa NTJ (National Thowheed Jamath) berencana untuk melakukan serangan bunuh diri menargetkan gereja dan komisi tinggi India di Kolombo," kutip laporan tertulis itu.

Kepolisian Sri Lanka saat ini mengatakan tengah menyelidiki serangan bom, dan dalam proses investigasi, mereka mengatakan akan turut meneliti laporan intelijen itu, termasuk seputar NTJ --terlepas pada fakta bahwa laporan itu justru berujung pada kebobolan, gagal memperingatkan adanya bahaya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari ini, pemerintah juga mengatakan NTJ bertindak dengan bantuan pihak luar.

"Kami tidak percaya serangan ini dilakukan oleh sekelompok orang yang dikurung di negara ini," kata Rajitha Senaratne, juru bicara kabinet Sri Lanka, mengutip Sydney Morning Herald, Senin (22/4/2019).

"Ada jaringan internasional yang tanpanya serangan ini tidak akan berhasil," tandasnya kemudian, tanpa menyebutkan entitas internasional apa yang membantu NTJ.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2vi72q7

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "AS Mencoba Kuak Teka-Teki ISIS di Balik Serangan Teror Bom Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.