Search

Auman Harimau Sumatera di Malam-Malam Teluk Meranti

Tiga pekan sebelumnya, BBKDSA Riau mengevakuasi satu ekor harimau sumatera di kecamatan yang sama karena terjerat kawat baja di kawasan restorasi ekosistem. Harimau ini sudah berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Sumatra Barat, dan diberi nama Inung Rio.

Menurut Kepala BBKSDA Riau Suharyono, luka di kaki depan kirinya akibat jerat kawat baja itu mulai membaik tapi belum sepenuhnya pulih sehingga masih memerlukan perhatian khusus. Tim medis menyebut penyembuhan total bisa berlangsung lama, apalagi Inung Rio menderita sejumlah penyakit selain indikasi tumor di rahang.

"Untuk lukanya juga diinjeksi dan disemprot memakai obat hingga membaik sepenuhnya, pemeriksaan rutin dan dilakukan berkala," kata Suharyono.

Selama berada di kandang karantina, nafsu makan dan minum Inung Rio sangat bagus. Keliarannya tidak pernah hilang karena harimau itu bukan peliharaan dan tidak pernah berinteraksi dengan manusia sebelumnya.

Terkait adanya penyakit lain, Suharyono menyebut tim medis sudah melakukan uji laboratorium. Hasilnya ditemukan gangguan fungsi ginjal serta hati, tapi perlu pemeriksaan mendalam lagi.

Adapun gejala gangguan fungsi dua organ itu ditandai meningkatnya kadar alanin aminotransferase atau ALT serta dikenal juga dengan istilah Serum Glutamic Pyruvate Transaminase (SPGT).

Sebagai informasi, ALT merupakan enzim di sel hati. Ketika selnya rusak, maka enzim ini akan keluar dan mengalir ke darah.

Selanjutnya dari pemeriksaan darah rutin, Inung Rio juga mengalami anemia non regeneratif (makrosistik-normokromik). Hal ini ditandai dengan dengan menurunnya nilai RBC atau sel darah merah.

"Kemudian ditemukan parasit berupa cacing pada pemeriksaan feses namun dalam tingkat infeksi rendah," kata Suharyono.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UPYdC4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Auman Harimau Sumatera di Malam-Malam Teluk Meranti"

Post a Comment

Powered by Blogger.