Liputan6.com, Kolombo - Ayah dan dua saudara lelaki yang diduga dalang teror pemboman Minggu Paskah di Sri Lanka, Zahran Hashim, tewas dalam operasi penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan keamanan pada hari Jumat 26 April 2019 di Sainthamaruthu, kota timur Kattankudy, kata polisi.
Hashim, yang meledakkan dirinya di sebuah hotel di Kolombo, mendirikan sebuah kelompok ekstremis, National Thowheed Jamaath (NTJ), yang kini telah dilarang.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ketika pasukan bergerak masuk, kata polisi, dan tiga pria meledakkan peledak, membunuh diri mereka sendiri, enam anak-anak dan tiga perempuan, demikian seperti dilansir BBC, Senin (29/4/2019).
Tiga orang lainnya tewas dalam tembak-menembak.
Sementara itu, seorang warga sipil terperangkap dalam baku tembak dan meninggal, menurut polisi Sri Lanka, sementara seorang wanita dan anak yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah memperlihatkan mayat-mayat hangus di dalam rumah, salah satunya memegang senapan. Bahan peledak, generator, drone, dan baterai juga terlihat.
Seorang kerabat dekat keluarga mengonfirmasi untuk BBC bahwa ayah dan dua saudara laki-laki Hashim tewas dalam serangan itu.
Sumber-sumber kepolisian yang berbicara dengan kantor berita Reuters menyebut, ketiga orang itu sebagai Mohamed Hashim, dan putranya Zainee Hashim dan Rilwan Hashim.
Ketiganya terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial yang menyerukan perang habis-habisan terhadap semua orang yang tidak beriman, Reuters menambahkan.
Polisi Sri Lanka juga telah menggeledah markas NTJ yang dipimpin Zahran Hashim. Markas itu merupakan sebuah gedung di kota terdekat Kattankudy, di mana mereka mengatakan telah menemukan bahan peledak dan drone.
Sekitar 600 penduduk muslim meninggalkan daerah itu saat serangan itu berlangsung dan berlindung di sebuah sekolah, kata penduduk.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UIkPk1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ayah dan 2 Saudara Dalang Teror Bom Sri Lanka Tewas dalam Penggerebekan"
Post a Comment