Search

Bayi Berkepala Dua di Brebes Meninggal Dunia

Sementara itu, Direktur RS Mutiara Bunda, dr Linaldi Ananta membenarkan adanya kasus kelahiran bayi dengan dua kepala. Yang mengkhawatirkan, meski memiliki dua kepala, bayi tersebut hanya punya satu organ penting, di jantung dan paru-paru.

"Untuk proses pernapasan kita bantu dengan oksigen. Ini karena paru-paru yang hanya satu tidak cukup untuk bernapas (dua kepala)," katanya.

Menurut dia, bayi berkepala dua sebenarnya bayi kembar. Bayi kembar itu terjadi melalui sebuah sel telur yang dibuahi oleh sperma, kemudian menjadi zigot.

"Ya kalau biasanya memang kembar, zigot mengalami proses pembelahan dalam waktu 8-12 hari. Itu kalau yang normal," jelasnya.

Meski begitu, jika pembelahan melewati batas waktu tersebut, maka pembelahan itu terhenti. Sehingga prosesnya tidak sempurna.

Ia pun mencontohkan, pada pembelahan hanya terjadi di kepala, sedangkan dada masih menempel. Dan itu biasanya dinamakan thoracopagus. Kemudian ada juga yang kepalanya masih menempel di bagian depan belakang atau biasa disebut craniopagus.

"Istilahnya itu ada beberapa kemungkinan. Ada istilah omphalopagus. Di mana perut bayi masih menempel. Tapi yang lainnya terpisah. Intinya kegagalan pembelahan bayi ini bisa terjadi di berbagai tempat, atau melibatkan organ-organ yang berbeda," ungkapnya.

Di sisi lain, lantaran melibatkan organ berbeda, maka penanganannya juga berbeda. Sehingga penanganan bayi kembar siam ini harus dilakukan oleh dokter-dokter spesialis dari berbagai bidang. Tergantung organ apa saja yang terlibat di dalamnya,

"Jadi begini ya, kita umpamakan pada bayi ini, kepalanya ada dua. Tapi jantungnya satu paru-parunya satu. Otomatis, dalam hal ini organ pernapasan perlu mendapatkan terapi dan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WZwv3n

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bayi Berkepala Dua di Brebes Meninggal Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.