Search

Bentrokan di Magelang dan Seruan 'Baikan Dong'

Polisi langsung berkoordinasi dengan tentara. Dua truk Kodim 0705/Magelang langsung ke lokasi dan bersiaga menemani ratusan polisi pengendali massa. Jalan Tidar langsung ditutup dan disterilkan dari masyarakat.

"Saya meminta agar ketua GPK membubarkan massanya dan mengajak pulang," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi.

Mereka bubar dan menolak tawaran serta anjuran polisi dan tentara untuk menggunakan truk operasional. Mereka memilih berjalan kaki menuju markas GPK di Baben dengan kawalan polisi dan tentara.

Merunut perkelahian yang menjadi pemicu, sebenarnya hanya bermula dari saling ledek saja. Namun karena yang berkelahi adalah dua organisasi massa, maka emosi menyulut hingga organisasi dan seakan bentrokan terjadi antar organisasi massa.

"Nggak. Itu pribadi. Kalau ormas, masak pemerintah diam saja melihat ormas yang bertindak kekerasan," kata Agus, salah satu pengguna jalan.

Lalu mari kita jawab pertanyaan di atas? Benarkah membela harga diri? Ataukah sekadar solidaritas buta yang konyol?

Sebaiknya memang 'baikan dong', sehingga bisa bersama-sama membangun Magelang Gemilang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GqTtcZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bentrokan di Magelang dan Seruan 'Baikan Dong'"

Post a Comment

Powered by Blogger.