:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2711674/original/013992900_1548298045-guadio.jpeg)
Sikap Juan Guaido, pemimpin oposisi Venezuela yang mengatakan bahwa penuntutan pengadilan tidak sah, sama dengan apa yang dilakukannya pada pekan lalu. Saat itu pemerintah Venezuela yang berada di pihak Maduro, melarang Guaido dari jabatan politik selama 15 tahun.
Pernyataan diberikan oleh Elvis Amoroso, sekutu dekat Maduro yang menjabat sebagai pengawas keuangan negara. Dalam kesempatan itu ia menunjukkan tekanan besar pemerintah terhadap kubu oposisi, dengan turut menyebutkan adanya indikasi penyimpangan dalam catatan keuangan Guaido.
Amoroso mengatakan bahwa Guaido telah melakukan 90 perjalanan internasional senilai US$ 94.000 (sekira Rp 1,33 miliar) dengan sumber dana yang dipertanyakan. Ia menilai bahwa pemimpin oposisi telah berhubungan dengan pemerintah asing selama kunjungan tersebut yang membahayakan Venezuela.
Di antara negara yang dikunjungi --menurut Amoroso-- adalah mereka yang mendukung Guaido sebagai presiden interim.
Menanggapi hal itu, pemimpin oposisi menganggap pengumuman itu tidak relevan, karena dalam pandangannya, pemerintahan Maduro tidak sah. Ia menyatakan akan terus berupaya menumbangkan kekuasaan lawan politiknya tersebut.
"Kita akan melanjutkan (aksi perlawanan) di jalan-jalan," kata Guaido setelah mengetahui pernyataan Amoroso yang ditayangkan oleh televisi pemerintah.
Perlu diketahui bahwa Guaido merupakan pemimpin Majelis Nasional yang mendapatkan dukungan dari AS dan sekutu. Ia tengah berusaha menggulingkan Maduro dan partai sosialisnya dari tampuk kekuasaan. Pada Januari lalu, ia telah mendorong perubahan konstitusi Venezuelauntuk mendeklarasikan dirinya sebagai presiden interim, atas dasar tidak sahnya pemilihan ulang pada Mei 2018 yang memenangkan Maduro.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2uG4MbCBagikan Berita Ini
0 Response to "Berusaha Lengserkan Presiden, Pemimpin Oposisi Venezuela Terancam Dibui?"
Post a Comment