:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2786403/original/072826800_1556036148-IMG-20190423-WA0058.jpg)
Liputan6.com, Pangandaran Kemunculan seekor buaya muara sepanjang 3 meter, di perairan pantai Pangandaran, Jawa Barat di blok pelabuhan Cikidang, Desa Babakan, cukup mengejutkan warga sekitar. Bahkan, sudah dua hari sejak kemarin, kemunculan binatang reptil itu, cukup membuat warga khawatir.
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Pangandaran, BKSDA Wilayah III Ciamis, Uking Iskandar mengatakan, awal kemunculan buaya berasal dari laporan nelayan di blok Batu Nunggul cagar alam Pangandaran, pada Senin pagi.
"Kami langsung evakuasi ke lokasi kejadian namun hasilnya masih nihil," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019) malam.
Menurutnya, rencana evakuasi dan penangkapan buaya cukup merepotkan. Kemunculan buaya yang datang tiba-tiba dan sejurus kemudian menghilang, cukup menyulitkan petugas. "Dugaan sementara mungkin ketakutan karena banyak orang, jadi tidak bisa mendarat," kata dia.
Setelah pertama kali ditemukan, beberapa kali buaya tersebut langsung menghilang, hingga akhirnya sekitar pukul 12.15 WIB siang hari, buaya kembali muncul di laut timur blok Banana Boat Arjuna. "Kami kembali cek dan menghilang lagi ke arah timur sekitar 50 meter dari tempat tadi," kata dia.
Namun, setelah dilakukan pengecekan, buaya kembali menghilang hingga akhirnya muncul kembali di sekitar pantai Katapang Doyong, kemudian bergeser ke sekitar muara Cikidang, hingga terakhir menjelang petang hari kemarin, buaya terlihat mendekati pantai pelabuhan Cikidang Babakan, Desa Babakan. "Paling berenang-berenang tidak jauh," kata dia.
Hingga kini, belum diketahui di mana keberadaan buaya tersebut, lembaganya terus memantau lapangan, termasuk menunggu kabar dari warga. "Kami sudah siapkan speedboat jika ternyata ada kabar baru," ujarnya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UD8P34Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buaya Sepanjang 3 Meter Gentayangan Intai Warga Pangandaran"
Post a Comment