Search

Cara Santri Cilacap Manfaatkan Maggot BSF untuk Pakan Ikan dan Ternak

Satu kolam bioflok per hari membutuhkan sekitar empat kilogram pakan. Sebagian besar dicukupo dengan maggot. Sedangkan untuk menghasilkan maggot empat atau lima kilogram, hanya dibutuhakns ekitar satu gram telur BSF.

Selain dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bekas pakan maggot yang terdiri dari serasah padi, buah-buahan atau sayur busuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber kompos atau pupuk organik di lahan pertanian pesantren.

Di kebun, santri menanam kangkung, kacang panjang, cabai, timun hingga bayam. Sebagian besar hasil panen dimasak sendiri oleh santri. Sisanya, dijual dan digunakan untuk siklus penanaman berikutnya.

Syamsul pun mengklaim, ikan, ayam pedaging hingga sayur yang dihasilkan itu lebih sehat dibanding komoditas yang sama di pasaran. Sebab, seluruhnya dikelola dengan cara organik.

“Memang belum organik 100 persen karena masih ada pakan buatan pabrik. Tapi kita mengarah ke sana,” dia menerangkan.

Maggot juga bermanfaat agar sampah organik yang dihasilkan santri bisa berdaya guna. Seluruh sisa pakan, atau sayur dan buah-buahan sisa dipakai untuk memberi makan maggot. Pendek kata, dengan budidaya maggot, tak ada makanan maupun sisa bahan organik yang tersisa.

Dari bahan yang semula tak bernilai ini dihasilkan ratusan ribu maggot yang siap digunakan sebagai pakan ternak. Sebagian lainnya dimanfaatkan sebagai indukan BSF untuk periode pemeliharaan berikutnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2uHtOHz

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Santri Cilacap Manfaatkan Maggot BSF untuk Pakan Ikan dan Ternak"

Post a Comment

Powered by Blogger.