Search

Donald Trump hingga Paus Fransiskus Kutuk Teror Bom Beruntun di Sri Lanka

Liputan6.com, Jakarta - Sri Lanka dihantam delapan serangan bom beruntun pada 21 April 2019, bertepatan dengan Minggu Paskah. Insiden itu terjadi pada pukul 08.45 pagi waktu setempat.

Delapan ledakan bom dahsyat itu mengoyak hotel dan gereja yang tengah mengadakan layanan Paskah di Sri Lanka. Para jemaat menjadi target serangan di gereja St. Anthony, St. Sebastian dan gereja di Kota Batticaloa selama misa. Sementara lokasi lainnya adalah Hotel Shangri La, Cinnamon Grand dan Hotel Kingsbury. Setelah beberapa jam, dua ledakan lagi dilaporkan di pinggiran Dematagoda dan Dehiwala.

Mengutip News18 pada Minggu (21/4/2019), sekitar lebih dari 185 orang dinyatakan tewas, termasuk belasan orang asing, dan diperkirakan angka itu bisa bertambah. Kementerian Pertahanan Sri Lanka mengatakan bahwa sebagian besar ledakan adalah bom bunuh diri.

Sejumlah negara, tokoh, dan organisasi internasional memberikan ucapan bela sungkawa atas insiden berdarah di Sri Lanka tersebut, berikut sejumlah di antaranya, seperti dihimpun dari berbagai sumber.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Ix7Vnk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Donald Trump hingga Paus Fransiskus Kutuk Teror Bom Beruntun di Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.