Search

Enaknya Caleg Banyumas, Jika Depresi Diusulkan Ditanggung Jamkesda

Liputan6.com, Banyumas - Mahalnya biaya politik di Indonesia membuat seorang calon legislatif (caleg) mengeluarkan modal yang tak sedikit. Banyak ditemui, para caleg menjual aset yang dimilikinya habis-habisan demi membiayai pencalonannya.

Padahal, kemungkinan untuk menjadi anggota dewan itu kecil. Contohnya di Banyumas. Di kabupaten ini, ada 503 caleg yang memperebutkan 50 kursi DPRD Banyumas. Itu berarti, satu orang mesti bersaing dengan setidaknya 10 caleg lainnya.

Makanya, usai pemilihan umum (Pemilu) banyak pula yang akhirnya sudah jatuh tertimpa tangga, seorang caleg sudah gagal, jatuh miskin pula. Akibatnya ada sebagian caleg yang depresi.

Barangkali mereka tak kuat menanggung kecewa, malu dan juga tak kuat mendapati dirinya kehilangan harta benda. Caleg depresi macam-macam, ada yang kategori ringan, sedang hingga berat.

"Ya pasti ketika banyak harapan, cita-cita, keinginan, impian, sudah keluar banyak uang ada kemungkinan depresi, terutama untuk caleg yang tidak siap kalah," ucap anggota KPU Banyumas, Hanan Wiyoko, Selasa, 4 Maret 2019.

Caleg depresi dan jatuh miskin ini dibahas oleh Komisi A DPRD Banyumas, KPU Banyumas dan RSUD Banyumas yang memang memiliki instalasi perawatan gangguan jiwa. Logika yang dibangun sederhana, caleg depresi ini miskin sehingga perlu perlindungan.

Sayangnya, baik KPU Banyumas maupun Pemerintah Daerah (Pemda) tak menganggarkan perawatan khusus caleg depresi ini. KPU, sebagai lembaga pemilu pun tak menganggarkan pembiayaan lain di luar tahapan pemilu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Heboh Pria Berparang Mengamuk Dibekuk Polisi

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2VbJnmd

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Enaknya Caleg Banyumas, Jika Depresi Diusulkan Ditanggung Jamkesda"

Post a Comment

Powered by Blogger.