Kartu pos lawas itu ditulis empat hari sebelum Kapal Titanic karam untuk selamanya di lautan beku Atlantik, 15 April 1912.
"Aku berharap kamu ada di sini. Ini adalah kapal yang indah...Aku baru saja pergi ke dek," demikian untaian kalimat yang ditorehkan dengan pensil, di kartu pos bergambar Kapal Titanic warna hitam putih.
Kartu pos bertanggal 11 April 1912 itu dikirimkan untuk Nell Green yang beralamat di Birmingham, Inggris.
Cap pos Queenstown -- kini Cobh di Cork, Irlandia -- tertera di sana. Dalam perjalanannya dari Southampton ke New York, Titanic sempat mampir ke sana.
Penulis kartu pos tersebut adalah Sarah Daniels, penumpang kelas satu di Titanic. Ia membubuhkan tanda tangan 'Fisgig' -- nama aliasnya.
Meski menempati kabin kelas utama, Sarah bukanlah orang berduit. Perempuan yang kala itu berusia 37 tahun adalah pelayan keluarga kaya, Hudson Allison yang kala itu naik Titanic untuk kembali ke rumahnya yang megah di Montreal, Kanada.
Sarah naik ke Titanic bersama majikannya, Hudson dan Bess Allison, beserta dua putra mereka, Loraine dan Trevor. Juga ikut dalam rombongan adalah pengasuh Alice Cleaver serta dua pelayan lainnya, Amelia Brown dan George Swane.
Kartu pos tersebut akan ditawarkan di balai lelang Warwick & Warwick, Inggris pada 18 Juli 2018.
Kartu pos tersebut selama beberapa generasi disimpan di keluarga penerima, Nell Green. Diperkirakan relik bersejarah tersebut akan laku sebesar US$ 20.000 hingga 26.000.
Menurut staf lelang sekaligus ahli kartu pos, Colin Such, benda tersebut punya arti penting.
"Sebab, tak banyak kartu pos yang dilaporkan dikirimkan dari Titanic," kata Colin.
Kartu pos dari Titanic kali terakhir dilelang pada 2002 yang terjual seharga US$ 12.000. Benda bersejarah itu dianggap bernilai tinggi karena menjadi bagian dari kisah tenggelamnya Kapal Titanic yang ikonik.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XW0QjLBagikan Berita Ini
0 Response to "Fantastis, Botol Brendi Titanic Laku Dilelang Seharga Rp 1,3 Triliun"
Post a Comment