Menurut LAPAN, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 dan dapat teramati dari wilayah Indonesia bagian barat serta sebagian Kalimantan. Jalur gerhana akan mencakup beberapa area sebagai berikut:
● Sumatera Utara: Sibolga dan Padang Sidempuan.
● Riau: Siak, Duri, Pulau Pedang, Pulau Bengkalis, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Rangsang.
● Kepulauan Riau: Batam dan Tanjung Pinang.
● Kalimantan Barat: Singkawang.
● Kalimantan Utara: Makulit dan Tanjung Selor.
● Kalimantan Timur: Berau.
Titik greatest eclipse (GE), yaitu ketika sumbu bayangan Bulan berada paling dekat dengan pusat Bumi berada di tengah selat di dekat Pulau Pedang, tepatnya pada koordinat 1,0089 derajat Lintang Utara dan 102,2465 derajat Bujur Timur, dengan durasi fase cincin selama 3 menit 39 detik.
Gerhana matahari sebagian diprediksi mulai pada pukul 10.22.38 (WIB) dengan tinggi matahari 54,1 derajat dan azimut 134,5 derajat. Mulai gerhana cincin pada jam 12.15.54 (WIB) dengan tinggi matahari 65,6 derajat dan azimut 182,6 derajat.
Puncak gerhana matahari cincin pada pukul 12.17.43 (WIB) dengan tinggi 65,6 derajat dan azimut 183,6 derajat. Sedangkan gerhana matahari cincin akan berakhir pada jam 12.19.33 (WIB) dengan tinggi matahari 65,5 derajat dan azimut 184,6 derajat.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2P86AUjBagikan Berita Ini
0 Response to "Gerhana Matahari Cincin Akan Terlihat di Indonesia, Ini Kata LAPAN"
Post a Comment