:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1164174/original/049182800_1545811110-026578700_1457405291-20160307-Wawancara-Khusus-Liputan6.com-dengan-Presiden-Sudan-Omar-Al-Bashir-fanani-2.jpg)
Liputan6.com, Khartoum - Sebuah brankas besar milik mantan Presiden Sudan Omar Al-Bashir dan keluarganya telah disita di salah satu kantornya. Sementara beberapa hari sebelumnya, sejumlah besar uang yang ditemukan di rumah Al-Bashir juga telah diamankan.
Kepala Dewan Militer Transisi (pemerintahan interim) Sudan, Abdel Fattah Al-Burhan menekankan pada hari Minggu 21 April 2019 bahwa uang tunai dalam tiga mata uang, bernilai lebih dari US$ 113 juta ditemukan di rumah mantan presiden itu, menurut AFP.
Al-Burhan menambahkan bahwa "tim gabungan angkatan bersenjata, polisi, dan dinas keamanan, di bawah pengawasan Kantor Jaksa Penuntut Umum, menggeledah rumah mantan Presiden Omar Al-Bashir dan menemukan 7 juta Euro, US$ 350 ribu dan 5 miliar pound Sudan (US$ 105 juta)," demikian seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (24/4/2019).
Setelah menemukan uang itu, Jaksa Penuntut Umum di Sudan membuka dua penyelidikan terhadap Al-Bashir dengan tuduhan pencucian uang dan kepemilikan sejumlah besar uang tanpa pembenaran hukum.
Dewan Militer juga memerintahkan Jaksa Sudan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Al-Bashir dalam persiapan untuk persidangannya.
Penyitaan sejumlah aset kekayaan Al-Bashir dilakukan beberapa usai dirinya dikudeta oleh militer pada 11 April 2019, di tengah protes publik berkepanjangan sejak Desember 2018.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2IFFCmrBagikan Berita Ini
0 Response to "Habis Dikudeta, Harta Kekayaan Presiden Sudan Disita"
Post a Comment