:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2771675/original/012393800_1554627541-Bendera_Iran__Atta_Kenare_AFP_PHOTO_.jpg)
Liputan6.com, Teheran - Para pejabat Iran telah memperingatkan Amerika Serikat agar tidak merampungkan rencananya untuk menetapkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai kelompok "teroris".
Iran memperingatkan bahwa hal tersebut akan memicu instabilitas di kawasan itu dan menuai balasan langsung dari Teheran, jika langkah itu tetap dilaksanakan, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/4/2019).
Kabar tentang AS yang akan menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris pada awalnya dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Jumat 5 April 2019. Mengutip para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, surat kabar itu mengklaim bahwa sanksi tersebut dapat diluncurkan segera setelah hari Senin.
Rencana terkait dilihat sebagai langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengambil garis yang lebih keras terhadap Iran.
Apabila jadi berlaku, ini merupakan pertama kalinya AS menargetkan sebuah lembaga pemerintah asing dalam daftar organisasi teroris mereka.
Ini juga akan jauh melampaui sanksi yang sudah ada yang diberlakukan oleh AS kepada entitas sasaran yang terkait dengan IRGC, termasuk Pasukan Quds, yang bertanggung jawab atas operasi pasukan di luar negeri.
Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan tindakan seperti itu adalah "bencana lain dari AS" dalam pembuatannya, dan memperingatkan konsekuensi yang mungkin ditimbulkannya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Kgkmp0"#NetanyahuFirsters yang telah lama gelisah atas penetapan FTO IRGC sepenuhnya memahami konsekuensinya bagi pasukan AS di kawasan itu," tulis Zarif di Twitter, merujuk pada pendukung Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, musuh utama regional Iran.
"Faktanya, mereka berusaha menyeret AS ke dalam rawa atas namanya. @RealDonaldTrump seharusnya tahu lebih baik daripada ditipu oleh bencana AS lainnya," tambah Zarif.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iran Siap Balas AS Jika Korps Garda Revolusi Ditetapkan Sebagai Teroris"
Post a Comment