Search

Kebakaran Notre Dame 7 Kali Lebih Dicari dari Teror Bom Sri Lanka di Google

Liputan6.com, Kolombo - Pencarian Google terhadap kebakaran yang melanda Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, disebut tujuh kali lebih banyak dibandingkan kabar tentang teror bom Sri Lanka pada perayaan Minggu Paskah, yang merenggut nyawa 310 orang.

Menurut data yang diambil dari Google Trends dalam sepekan terakhir, hasil pencarian untuk masing-masing tragedi tetap tinggi. Namun, perbandingan cakupan audiens di antara keduanya berselisih sangat jauh.

Selama sepekan terakhir, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (23/4/2019), hanya tiga negara yang tercatat memiliki lalu lintas tinggi dalam pencarian informasi seputar teror bom Sri Lanka, yakni India, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.

Bandingkan dengan cakupan audiens yang mencari kata kunci seputar kebakaran Katedral Notre Dame, yang mencapai lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Afrika Selatan.

Analis data dan SEO Al Jazeera, Gabriele Kahlout, mengatakan salah satu faktor utama tingginya pencarian informasi kebakaran Katedral Notre Dame adalah "daya tarik yang lebih familiar" bagi audiens Barat.

"Katedral Notre Dame berada di salah satu negara Barat, di mana statusnya cukup familiar di kalangan audiens yang biasa mengakses informasi dalam bahasa Inggris," kata Kahlout.

"Sebaliknya, di India, teror bom Sri Lanka dianggap lebih dekat dengan kehidupan mereka. Pemberitaannya pun lebih banyak dalam bahasa serumpun mereka, sehingga pencariannya di sana pun tinggi," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2IPwJ9b

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kebakaran Notre Dame 7 Kali Lebih Dicari dari Teror Bom Sri Lanka di Google"

Post a Comment

Powered by Blogger.