Search

Kisah Pilu di Minggu Paskah, Detik-Detik Serangan Bom Gereja Batticaloa Sri Lanka

Liputan6.com, Kolombo - Minggu, 21 April 2019. Pagi itu Gereja Sion Protestan (Protestant Zion Church) di Batticaloa, Sri Lanka tidak berbeda dari Paskah tahun sebelumnya. Ruangan dihias, dipenuhi sekitar 300 jemaat yang tampak khusyuk. Mereka bersiap untuk misa.

Tepat 09.05 pagi, kebaktian hendak dimulai. Tiba-tiba, sebuah ledakan mengguncang tempat ibadah itu. Sekitar 26 jemaat yang tengah akan berdoa meninggal di tempat. Sedangkan 100 lainnya luka-luka.

"Apa yang tengah terjadi?," mereka bertanya-tanya. Beberapa mengatakan generator gereja mungkin meledak, mengutip Al Jazeera pada Selasa (23/4/2019).

Beberapa dari mereka mendengar kabar serangkaian pengeboman telah terjadi di Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo sejak 08.45. Saat itu, jemaat yang hendak berdoa di Hari Paskah sadar satu hal: gereja mereka diserang.

Tampak salah satu korban tewas adalah putra dari Pastor Ganeshamoorthy Thirumakaran, yang masih remaja.

Sambil menangis tersedu-sedu setelah meletakkan jenazah putranya ke tempat peristirahatan terakhir pada Senin, Thirumakaran mengatakan dialah yang telah menyambut tersangka bom bunuh diri ke dalam gereja.

"Dia bukanlah orang yang terbiasa di gereja itu," kata Thirumakaran. "(Tapi) Saya memintanya untuk duduk."

Sang pastor mengatakan beberapa saat kemudian pelaku itu keluar dari gedung. Segera setelahnya bom itu meledak.

Esther (30) yang juga berada di gereja saat itu, mengatakan beberapa jemaat merasa curiga dengan tersangka. Mereka mencoba membawa terduga pelaku keluar gereja, meskipun pastor menyuruhnya duduk.

Segera setelah tersangka di luar ruangan, ledakan dahsyat mengguncang gedung. Jendela dan pintu terpental hancur. Lantai tempat ibadah penuh dengan jenazah, abu, dan bagian tubuh.

Di kamar jenazah rumah sakit, kerabat yang berduka mengatakan beberapa tubuh korban terbakar tanpa bisa dikenali.

Batticaloa berada sekitar 300 kilometer sebelah timur Kolombo. Insiden nahas akibat bom bunuh diri Minggu pagi, adalah kekerasan terburuk yang pernah menghantam kota multietnis itu --sejak berakhirnya perang saudara di Sri Lanka.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XD3TwT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kisah Pilu di Minggu Paskah, Detik-Detik Serangan Bom Gereja Batticaloa Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.