Kepala kepolisian Sri Lanka dikabarkan telah merilis imbauan nasional mengenai ancaman teror, 10 hari sebelum peristiwa rangkaian bom terjadi di Kolombo dan Batticaloa pada Minggu 21 April 2019 pagi waktu lokal.
Menurut dokumen yang dilihat AFP, dijelaskan bahwa bomber bunuh diri berniat menyerang "gereja ternama", demikian seperti dikutip dari the Times of India, Minggu (21/4/2019).
Kepala Kepolisian Pujuth Jayasundara mengirim imbauan intelijen itu kepada pejabat tinggi Sri Lanka pada 11 April 2019.
"Badan intelijen asing telah melaporkan bahwa NTJ (National Thowheed Jamath) berencana untuk melakukan serangan bunuh diri menargetkan gereja dan komisi tinggi India di Kolombo," kutip laporan tertulis itu.
NTJ adalah kelompok muslim radikal di Sri Lanka yang masuk dalam radar aparat tahun lalu, ketika mereka dihubungkan dengan peristiwa vandalisme terhadap beberapa patung Buddha.
Belum jelas apakah NTJ berkaitan dengan rangkaian teror di Sri Lanka pada Minggu 21 April 2019.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2PmEkNGBagikan Berita Ini
0 Response to "Ledakan Ketujuh Terjadi di Kolombo Sri Lanka, 2 Orang Tewas"
Post a Comment