:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2789803/original/007344100_1556284392-lrt_palembang_uji_dinamis.jpg)
Liputan6.com, Palembang - Kehadiran Light Rail Transit atau LRT Palembang sebagai moda transporasi modern di Kota Palembang, Sumatera Selatan ternyata belum menarik perhatian masyarakat.
Sejak beroperasi pada akhir bulan Juli 2018 lalu, jumlah penumpang LRT Palembang hanya mampu mencapai 20 persen dari kapasitas penumpang.
Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang Aida Suryanti, banyaknya penumpang sebesar 20 persen sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
"Setelah 10 bulan beroperasi, jumlah penumpang mencapai sekitar 22.568 orang atau sebesar 20 persen dari tingkat keterisian," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (26/4/2019).
Dalam satu hari, LRT Palembang hanya diisi sekitar 5.000 orang penumpang setiap hari selama sepekan terakhir. Jumlah ini dinilainya sudah meningkat pesat, dibandingkan beberapa bulan lalu yang hanya mencapai 3.000 orang penumpang setiap harinya.
Salah satu langkah peningkatan jumlah penumpang, yaitu terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat tentang kenyamanan dan kecepatan moda transportasi LRT Palembang ini.
Bahkan, PT KAI Divre III Palembang juga menggandeng pemerintah daerah (pemda) untuk bekerja sama mengedukasi masyarakat tentang kereta api cepat ini.
Salah satunya dengan menggunakan LRT Palembang, tidak hanya untuk berwisata, tetapi untuk kebutuhan transportasi sehari-hari.
"Sekarang sudah banyak penumpang reguler, untuk berangkat kerja ke kantor atau menuju ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang," ujarnya.
LRT Palembang kini sudah melakukan sebanyak 52 perjalanan setiap harinya dengan lima rangkaian kereta.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2XMUSBzBagikan Berita Ini
0 Response to "LRT Palembang Sepi Peminat Sejak Awal Beroperasi"
Post a Comment