Search

Massa Pro dan Oposisi Presiden Venezuela Tumpah Ruah di Ibu Kota

Liputan6.com, Caracas - Massa pendukung dan penentang Presiden Nicolas Maduro berduyun-duyun ke jalan-jalan di Caracas, menandai sebuah aksi protes terbaru dari kedua kubu yang berseteru atas krisis Venezuela yang berlarut-larut.

Penentang Maduro, yang merupakan massa pendukung pemimpin oposisi sekaligus 'presiden interim' Venezuela, Juan Guaido, memadati jalan guna menyuarakan kemarahan kepada sang presiden.

Guaido telah meminta para pendukungnya untuk tidak terbiasa hidup dalam "kegelapan" sambil menyalahkan korupsi tingkat tinggi dan mismanajemen Maduro atas pemadaman listrik berkepanjangan yang telah menyebabkan jutaan orang hidup tanpa listrik dan air selama beberapa pekan terakhir.

Pemimpin oposisi juga menganggap pemerintah bertanggung jawab atas eksodus orang dari negara kaya minyak itu - menurut perkiraan PBB, sekitar tiga juta orang Venezuela telah pergi sejak 2015.

"Lihatlah di sekitar Anda, kita tidak sendirian," kata Guaido pada rapat umum pro-oposisi di Caracas, Sabtu, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (7/4/2019). "Venezuela, lihat sekeliling, ... orang-orang di sini, kita di sini memperjuangkan hak-hak kita."

Sebelumnya, pendukung oposisi Lutelai Sandoval mengatakan dia berbaris "atas nama" putranya.

"Seorang putra yang diambil oleh negara ini dari saya, karena dia harus pergi," katanya, mengenakan warna-warna bendera Venezuela.

"Saya sendirian, terima kasih kepada pemerintah yang korup ini yang telah meninggalkan kami dalam situasi seperti sekarang ini, dan seperti saya, ada banyak ibu lain, banyak keluarga lain telah berpisah," tambah Sandoval.

"Untuk berapa lama kita bisa melanjutkan seperti ini? Kita harus pergi, kita harus melakukannya."

Dari Kubu Pro-Maduro

Di seberang kota, para pendukung pemerintah juga turun ke jalan-jalan untuk "pawai membela perdamaian", sebagaimana label Maduro.

Presiden, yang telah berkuasa sejak 2013 setelah kematian pemimpin sosialis Hugo Chavez, menuduh Amerika Serikat dan sekutunya di Venezuela berusaha memaksakan kudeta terhadapnya, serta untuk menyabot negara.

"Saya akan membela masa depan anak-anak dan cucu-cucu saya," kata Elizabeth Ruiz, seorang pendukung Maduro.

"Tidak ada bangsa lain yang bisa ikut campur dalam urusan kita," tambahnya.

"Kita tidak bisa membiarkan orang lain mengambil alih negara kita - mengapa kita mengizinkan mereka? Ini adalah warisan yang ditinggalkan Presiden Chavez tercinta kita."

Pertunjukan saingan itu muncul beberapa hari setelah Guaido mengatakan dia takut diculik oleh pemerintah setelah Majelis Konstituante pada Selasa melucuti dia dari kekebalan parlementernya dan memberikan wewenang kepada pengadilan tinggi negara itu untuk menuntut dia karena menyatakan dirinya sebagai presiden.

AS, yang secara terbuka mendukung Guaido, telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB minggu depan untuk membahas "krisis kemanusiaan" Venezuela.

Simak video pilihan berikut:

Ribuan warga pendukung kelompok oposisi Venezuela turun ke jalan-jalan di Caracas hari Rabu (23/1) mendesak Presidennya segera mundur.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2uPmjyj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Massa Pro dan Oposisi Presiden Venezuela Tumpah Ruah di Ibu Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.