Search

Mendikbud: Kasus Audrey Tak Seperti yang Viral di Medsos

Liputan6.com, Pontianak - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy,  angkat bicara soal kasus dugaan penganiayaan terhadap pelajar SMP, Audrey,  di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.  Peristiwa itu pun begitu cepat viral di media sosial.

"Kasus ini sangat disayangkan, dan tidak seperti yang viral di medsos setelah saya mendapat informasi langsung dari Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, " ujarnya di Mapolresta Pontianak, Kamis (11/4/2019).

Dia mengatakan, liarnya isu yang berkembang di media sosial yang menyebutkan, bahwa korban dikeroyok oleh 12 pelaku juga tidak benar serta termasuk merusak area sensitif korban juga tidak benar.

"Maaf nalar sehat mestinya korban bisa meninggal kalau isu tersebut benar," ujarnya menegaskan.

Kasus dugaan penganiayaanyang menimpa Audrey menurut Muhadjir, terlalu dibesar-besarkan. Dia bahkan mengibaratkan kasus tersebut seperti emperan yang lebih besar dari rumah sendiri. 

"Contohnya  terkait auratnya (korban) juga tidak benar, padahal itu yang membuat mengerikan. Kepada para kepala sekolah agar tidak membiarkan berita liar itu, sehingga merusak citra sekolah, apalagi sudah viral di dunia, sehingga luar biasa dampaknya," kata dia.

Ia pun meminta kepada para kepala sekolah untuk tidak lepas tangan dan bertanggungjawab terhadap masalah yang telah menarik perhatian banyak orang ini. "Mohon kerja sama kepala sekolah untuk meredam masalah ini, dan memberikan informasi yang benar, baik pada media maupun melalui medsos.

Selain meminta para kepala sekolah untuk bertanggungjawab, Muhadjir juga menekankan pendidikan sejak dini di sekolah agar siswa dan siswi terhindar dari perilaku yang tidak terpuji sehingga kasus yang menimpa Audrey tidak terulang. 

"Semua pihak untuk mengurangi dampak negatif media sosial pada anak-anak, dan mudahan-mudahan ini kejadian pertama dan terakhir di Kota Pontianak. Agar para kepala sekolah di Kalbar, untuk terus meningkatkan pengawasan anak-anak didiknya, terhadap sehingga terhindar dari narkoba dan prilaku negatif lainnya," kata dia. 

Saksikan juga video pilihan berikut:

Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan fakta yang terungkap dalam penyelidikan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UszzYW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mendikbud: Kasus Audrey Tak Seperti yang Viral di Medsos"

Post a Comment

Powered by Blogger.