Liputan6.com, Palembang - Merebaknya tren ngopi di Indonesia seakan menjadi awal kebangkitan kembali kopi khas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah sekian lama meredup, para petani, penggiat kopi hingga pemerintah daerah, terus mempromosikan kopi daerah yang sudah lama kehilangan namanya.
Ketua Dewan Kopi Sumsel Zein Ismed melihat potensi kopi Sumsel sangat besar, namun kurangnya infrastruktur membuat kopi daerah ini diklaim oleh provinsi lain.
"Sebagian besar kopi Sumsel keluar melalui Palembang dan dijual di Lampung, karena di sana ada pelabuhan besar untuk perdagangan kopi di dalam dan luar negeri," ujarnya kepada Liputan6.com, Jumat (26/4/2019).
"Ini sangat rasional di bisnis, Sumsel juga harus memperbaiki infrastruktur pelabuhan, perizinan tidak dipersulit, agar perdagangan kopi jadi mudah," tambahnya.
Perdagangan kopi Sumsel ke luar kota hingga mancanegara mempunyai potensi yang besar. Di Sumsel sendiri ada enam penghasil kopi daerah, yaitu di Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Empat Lawang,dan Musi Rawas.
Dan banyaknya penghasil kopi daerah juga berdampak membuat pemasaran kopi Sumsel terhambat. Dia mencontohkan seperti kopi Aceh, yang dikenal orang lebih mudah dengan satu citarasa yang ditonjolkan.
Jenis kopi di Sumsel yaitu 90 persen robusta dan 10 persen arabika dari 6 daerah penghasil kopi. Bahkan di Pagaralam dan Muara Enim, lahan kebun kopi mencapai 236.000 hektar. Sumsel merupakan kawasan kebun kopi terluas di Indonesia.
"Namun kendala lain yaitu kualitas yang sangat penting ditingkatkan," katanya.
Tradisi petani kopi di Sumsel masih menerapkan pengelolaan biji kopi secara tradisional. Banyak kebun kopi yang belum dirawat dengan baik. Seperti pengeringan biji kopi yang masih dilakukan di pinggir jalan, sehingga bercampur dengan debu dan pasir jalan.
Kualitas yang rendah berdampak pada harga jual kopi itu sendiri. Petani kopi di Sumsel hanya bisa menjual biji kopi seharga Rp 20.000 per Kilogram.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2UKKGaJBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengembalikan Nama Besar Kopi Sumsel Lewat Infrastruktur"
Post a Comment