Liputan6.com, Christchurch - Pangeran William Inggris mengunjungi lokasi penembakan masjid di Selandia Baru, tempat 42 orang terbunuh pada 15 Maret 2019 lalu. Di sana ia mengatakan "kekuatan cinta akan selalu menang atas kekuatan kebencian."
Dalam pidatonya di Masjid Al Noor di Christchurch pada Jumat 26 April, hari kedua kunjungannya ke Selandia Baru, ia mengatakan serangan yang menewaskan 50 orang itu dimaksudkan "untuk menabur perpecahan dan kebencian di tempat yang mewakili kebersamaan dan ketidakegoisan."
"Suatu tindakan kekerasan dirancang untuk mengubah Selandia Baru, tetapi sebaliknya kesedihan suatu negara mengungkapkan betapa dalamnya empati, kasih sayang, kehangatan dan cinta Anda benar-benar berjalan," kata Duke of Cambridge itu seperti dikutip dari CNN, Sabtu (27/4/2019).
"The message from Christchurch and the message from Al Noor and Linwood mosques could not be more clear - the global ideology of hate will fail to divide us." — The Duke of Cambridge 🇳🇿 pic.twitter.com/u3dL88z9rB
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 26, 2019
Saat berdiri di ruangan masjid tempat serangan itu terjadi, Pangeran William mengatakan "itu tindakan kebencian yang tak terkatakan."
"Kau menunjukkan cara kita harus merespons kebencian dengan cinta," tambahnya.
"Kamu menunjukkan bahwa ketika suatu komunitas tertentu ditargetkan dengan kebencian dan kekerasan, tindakan sederhana seperti mengenakan jilbab atau menyiarkan panggilan untuk ibadah dapat meyakinkan mereka yang memiliki alasan untuk takut."
Mengacu pada pria bersenjata sayap kanan yang dituduh melakukan penembakan, William mengatakan dia datang ke Selandia Baru untuk "membantu Anda menunjukkan kepada dunia bahwa ia gagal."
The Duke of Cambridge meets five year old Alen Alsati and her father Wasseim, who are recovering in Starship Children’s Hospital in Auckland after being injured in the Christchurch mosques terrorist attack. pic.twitter.com/hu3RA6I6NK
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 25, 2019
Sebelumnya, sang pangeran bertemu dengan korban yang selamat dari penembakan Selandia Baru, salah satunya Alen Alsati yang berusia 5 tahun di Rumah Sakit Anak Starship di Auckland, dan ayahnya, Wasseim.
Sejauh ini pihak berwenang mendakwa Brenton Tarrant sang pelaku penembakan masjid di Selandia Baru, seorang pria Australia berusia 28 tahun, atas 50 tuduhan pembunuhan.
Dalam kunjungan tersebut, Duke of Cambridge didampingi oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2W81hqIBagikan Berita Ini
0 Response to "Pangeran William: Kekuatan Cinta Akan Selalu Menang di Atas Kebencian..."
Post a Comment