Search

Pemburu Badak Tewas Diinjak-injak Gajah, Jasadnya Dimakan Singa

Pada Kamis, pencarian dilanjutkan. Kali ini, jasad laki-laki itu ditemukan. Namun tim amat terkejut ketika mendapati hanya ada kepalanya saja. Sedangkan seluruh tubuh sang pemburu tampaknya sudah dilahap habis oleh seekor singa.

Kru kemudian membawa kembali kepala lelaki itu ke kamp, termasuk helai pakaiannya yang terkoyak dan berlumuran darah.

"Sangat menyedihkan melihat anak-anak dari lelaki yang meninggal ini, mereka amat kehilangan ayah mereka, dan lebih buruknya lagi, kondisi mayatnya tak utuh," ujar Phillips.

Di samping itu, keempat individu yang sudah ditangkap akan tetap berada dalam tahanan polisi dan segera disidang atas kasus perburuan ilegal.

Taman Nasional Kruger adalah cagar alam terbesar di Afrika Selatan dengan luas mencakup lebih dari 12.000 mil persegi. Ini merupakan rumah bagi binatang-binatang "Big Five", yakni hewan permainan "Lima Besar" yang meliputi singa, macan tutul, badak, gajah, dan kerbau Cape.

Istilah tersebut diciptakan oleh pemburu gim besar dan merujuk pada lima hewan paling sulit untuk diburu di Afrika dengan berjalan kaki.

Seorang juru bicara kepolisian SAPS (Dinas Kepolisian Afrika Selatan) mengkonfirmasi bahwa empat tersangka berada dalam tahanan dan mereka sedang menyelidiki kematian satu orang pemburu terkait.

Pada Juli tahun lalu, setidaknya tiga pemburu tewas diserang oleh seekor singa di Sibuya Game Reserve, provinsi sebelah timur Afrika Selatan, lantaran masuk ke taman nasional ini untuk berburu badak.

Pemilik Sibuya Game Reserve, Nick Fox, menyampaikan kepada awak media bahwa kepala dan sejumlah bagian badan korban ditemukan berlumuran darah. Anggota tubuh mereka ditemukan bersama hanya dengan satu sepatu kosong dan senapan berburu berkekuatan tinggi, serta sebuah kapak.

"Tentu saja kami sedih atas kematian mereka, tetapi orang-orang ini datang kemari untuk membunuh satwa-satwa kami yang dilindungi. Ini adalah peringatan keras kepada seluruh pemburu liar yang masih eksis di muka Bumi bahwa Anda tidak akan selalu menjadi pemenang," tegas Fox.

Sedangkan jumlah total hewan dilindungi yang dibunuh dan dibantai sejak Januari 2005 sampai Januari 2017 adalah 2.000 gajah dan sekitar 6.300 badak --di Afrika Selatan dan Kenya saja. Data tersebut menurut catatan African Wildlife Foundation.

Organisasi itu menambahkan bahwa insiden perburuan badak telah meroket dalam dasawarsa terakhir.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UGhXI8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemburu Badak Tewas Diinjak-injak Gajah, Jasadnya Dimakan Singa"

Post a Comment

Powered by Blogger.