Search

Pendukung ISIS Bersuka Cita atas Bom Beruntun di Sri Lanka

Kelompok teror ISIS dinyatakan "telah dikalahkan" pada 23 Maret lalu, setelah SDF yang didukung Amerika Serikat merebut apa yang disebut sebagai "kantong pertahanan terakhir yang dipegang oleh militan".

Sementara AS dan sejumlah negara bersuka cita atas kekalahan ISIS pada saat itu, kelompok teror itu dilaporkan telah mengelompok kembali.

Hal itu senada dengan pendapat Yunizar Adiputra, dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada. Ia mengatakan kekalahan yang diderita ISIS hanyalah kekalahan fisik.

"Hal itu merujuk pada bagaimana wilayah de facto yang diklaim ISIS sudah dapat direbut kembali," kata Yunizar kepada Liputan6.com pada Rabu 27 Maret 2019.

Ia menambahkan, ISIS sebagai pseudo-state atau entitas yang menyerupai negara, memang sudah tamat. "Namun pertanyaan terbesarnya, apakah mereka benar-benar telah dikalahkan?," ujar Yunizar.

"Perlu diketahui, ISIS telah mengadaptasi serangan covert, serangan bawah tanah, jadi itu yang justru ditakutkan," lanjutnya.

Ia menduga, ISIS sebagai sebuah organisasi yang mewakili ideologi tertentu, masih eksis. Belum lagi terdapat sayap kelompok teror lebih kecil, yang terus bersimpati dan menyatakan dukungan.

Terlepas dari perayaan pendukung ISIS dan pendapat para ahli, hingga saat ini masih belum terdapat kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas bom beruntun di Sri Lanka.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2XyDRuG

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pendukung ISIS Bersuka Cita atas Bom Beruntun di Sri Lanka"

Post a Comment

Powered by Blogger.