Search

Penyebab Gempa Magnitudo 6,8 di Sulteng

Liputan6.com, Bandung Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (12/4/2019) pukul 18.40 WIB. Gempa susulan juga terjadi pukul 19:03 WIB dengan manitudo 5,0.

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani mengatakan, gempa di Sulteng disebabkan oleh aktivitas sesar di di daerah tersebut.

“Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas sesar di daerah tersebut,” kata Kasbani dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

Menurut Kasbani, kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi adalah wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi. Tersusun oleh batuan sedimen dan batuan malihan (batuan metamorf) berumur Pra Tersier yang membentuk lajur sesar dengan lereng curam dan kebanyakan lapuk. Batuan yang lapuk, urai, lepas, dan belum kompak (unconsolidated) dapat bersifat memperkuat guncangan gempa bumi.

Ia menyebutkan, dampak gempa dirasakan di Sumalata dengan intensitas III MMI, Manado II MMI, Gorontalo II - III MMI, Kotamubagu III MMI, Poso, Morowali, Banggai dan Palu IV MMI, Kolaka Utara dan Toli-toli III-IV MMI, Kendari II-III MMI, Manado, Pinrang, Konawe dan Makassar II MMI.  Pos Pengamatan G. Colo, G. Lokon  Mahawu, G. Ambang, dan G.  Soputan melaporkan dg Intensitas III MMI.

PVMBG Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Serta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2KAyABi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penyebab Gempa Magnitudo 6,8 di Sulteng"

Post a Comment

Powered by Blogger.