:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2767860/original/035845200_1554200862-ikatlg_h.jpg)
Liputan6.com, Konawe Utara - Tahir (80), suami dari Nenek Nuru (65) ternyata harus berjuang keras dari Konawe Utara agar bisa tiba di rumah sakit menjenguk istrinya. Nenek Nuru lansia harus dirawat di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara usai jatuh pingsan di atas bara api.
Tahir yang berprofesi sebagai pemanjat kelapa asal Desa Poni-poniki Kecamatan Motui, Konawe Utara, ternyata tak gratis agar sampai di Kota Kendari untuk menemani istrinya yang tengah berada di ruang perawatan bedah.
Ditemui di rumah sakit, Selasa (2/4/2019), Tahir mengungkapkan dia harus membayar sewa mobil sebesar Rp 200 ribu rupiah. Uang sebanyak ini dipakai patungan dengan warga lainnya untuk menyewa mobil yang bisa disewa.
"Kita bayar Rp 500 ribu satu mobil. Saya bayar Rp 200 ribu, sisanya warga lain yang bayar," terang Tahir.
Uang sebanyak ini diungkapkan pria bertubuh bongkok itu, dari hasil tabungannya memanjat dan menjual kelapa selama 2 tahun. Tahir juga mengungkapkan, uang itu didapat dari hasil menjual jambu mete yang dikumpulkan di kebunnya.
"Saya sebenarnya sudah tak kuat naik mobil, namun karena istri saya sakit, saya harus jenguk," katanya.
Dia juga mengatakan, untuk sampai di Kota Kendari dari kampungnya juga tak mudah. Dia beberapa mengalami sakit kepala karena tak kuat dengan goncangan di jalan raya.
Apalagi, beberapa titik jalan dari Konawe Utara sedang dalam kondisi rusak parah. Saat tiba di Kota Kendari pada Senin (1/4/2019) dia mengaku kelelahan.
Sebelumnya, Tahir mengatakan kadang kesusahan mendapatkan makanan. Malah, karena sering kurang makan, dia harus mengikat perut karena malu sering meminta kepada tetangganya.
"Kalau panjat kelapa saya ikat kaki supaya tak jatuh. Kalau lapar, ikat perut," ujarnya.
Musibah kemudian menimpa pasangan lansia kurang mampu ini pada Rabu (27/3/2019). Saat itu, Tahir yang tengah berada di rumah salah seorang tetangganya, meninggalkan istrinya yang sedang memasak nasi di rumah.
Belum sempat memindahkan nasi yang sudah dimasak, Nuru, mengalami kecelakaan dan terbanting di atas bara api tempatnya memasak nasi. Nuru sempat pingsan di atas bara api dan sadar kembali setelah beberapa menit.
Berhasil berteriak meminta pertolongan, salah seorang tetangganya datang membantu. Nuru akhirnya dilarikan di rumah sakit Bahteramas di Kota Kendari.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2uIWLCNBagikan Berita Ini
0 Response to "Perjuangan Lansia Asal Konawe Utara Menemani Sang Istri di Rumah Sakit"
Post a Comment