Search

PM Israel Sukses Dapat Jabatan Kelima, Mimpi Buruk Palestina?

Terpilihnya kembali Netanyahu sebagai perdana menteri Israel untuk jabatan kelima, menjadi tantangan tersendiri bagi usaha perdamaian dengan Palestina.

Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan kemenangan petahana Israel mengubah seluruh strategi permainan.

"Mereka telah membatalkan perjanjian apapun. Mereka telah menolak solusi dua negara. Mereka benar-benar meniadakan persyaratan perdamaian. Mereka benar-benar melanggar hukum internasional. Sekarang kita membutuhkan strategi baru untuk menangani masalah ini," tutur Hanan.

Tak hanya itu, menjelang pemilu Netanyahu telah mengatakan jika terpilih kembali, ia akan menganeksasi pemukiman di Tepi Barat. Selain itu, sang petahana mengatakan tak akan membiarkan pembentukan negara Palestina terjadi.

Kebijakan "Apartheid" Berlanjut?

Seorang analis isu Palestina yang berbasis di Haifa mengatakan hal yang senada dengan PLO. Diana Buttu, yang juga merupakan penasihat hukum untuk negosiator perdamaian Palestina menyebut kemenangan itu memungkinkan Netanyahu untuk melanjutkan kebijakan "apartheid, kolonisasi, dan rasisme".

Buttu melanjutkan, selama Netanyahu menjadi perdana menteri, otoritas Palestina telah berulang kali berteriak meminta tolong. Mereka menginginkan masyarakat internasional untuk campur tangan terhadap kasus pengeboman Gaza, pembangunan pemukiman ilegal, dan pembongkaran rumah-rumah warga Palestina. Tak hanya itu, Israel juga mengesahkan hukum negara-negara bagian dan pencaplokan wilayah Tepi Barat yang merugikan Palestina.

"(Netanyahu) secara ideologis menentang kebebasan Palestina. Dia akan terus melakukan apapun yang dia inginkan terhadap Palestina," kata Buttu.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2KzYqWm

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PM Israel Sukses Dapat Jabatan Kelima, Mimpi Buruk Palestina?"

Post a Comment

Powered by Blogger.