Search

Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar, Cibatu-Garut Paling Pesat

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus menyebutkan, perkembangan paling signifikan reaktivasi rel yaitu Cibatu-Garut.

“Saat ini yang sudah perkembangan Cibatu-Garut. Untuk penggantian biaya bongkar, biaya penggantian bangunan dan mulai diterbitkan pengerasan tubuh ban tapak rel, sudah begitu cepat progresnya,” ujarnya.

Sedangkan tiga jalur lainnya yakni Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey masih berupa tahapan maping.

PT KAI, kata dia, menargetkan reaktivasi rel Cibatu-Garut selesai akhir tahun ini.

“Untuk yang Cibatu-Garut, mudah-mudahan 2019 ini sudah bisa beroperasi. Kemarin sudah disampaikan Pak Kadaops, kita targtekan Cibatu sampai Wanaraja, September itu kita rencanakan mulai beroperasi,” tuturnya.

Menurut Joni, reaktivasi jalur kereta api ini sangat potensial bagi pengembangan wilayah Priangan timur dan tenggara, serta wilayah selatan Jawa Barat.

“Kita harapkan dukungan semua pihak supaya program pemerintah ini untuk menghidupkan jalur-jalur mati, menjadi akses baru untuk memajukan perekonomian. Serta pemindahan arus barang dan penumpang jadi lebih cepat tentunya yang berdampak pada peningkatan ekonomi,” katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CZF2M0

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar, Cibatu-Garut Paling Pesat"

Post a Comment

Powered by Blogger.