Search

Rp 4,7 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan 2019 di Malang

Tingginya dana tunai yang disiapkan itu karena tingkat konsumsi masyarakat juga cenderung naik selama ramadan. Harga bahan pangan ada indikasi turut naik selama periode ini. Hal itu bisa memicu kenaikan inflasi di Kota Malang.

Ditambah lagi cuaca buruk turut memengaruhi produktivitas tanaman pangan. Berpotensi mengganggu pasokan ke masyarakat, menimbulkan kenaikan harga. Periode Maret – April, ada komoditas pangan yang harganya naik lebih dari 5 persen.

Komoditas itu seperti bawang putih, cabe keriting, cabe merah, bawang merah, serta sayuran kol dan tomat. Harga bawang putih misalnya, sampai akhir April ini masih cenderung tinggi. Termasuk dampak mundurnya masa panen beberapa tanaman pangan.

“Tim pengendali inflasi daerah segera berkoordinasi untuk mengantisipasi tingkat inflasi di Malang,” kata Azka.

Wilaya kerja Bank Indonesia Malang meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. Tingkat share inflasi Kota Malang terhadap nasional mencapai 1,85 persen, Kota Probolinggo sebesar 0,41 persen.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WiJzRm

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Rp 4,7 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan 2019 di Malang"

  1. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.