:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2739922/original/016499500_1551328901-Kimo.jpg)
Penasihat kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov mengatakan pertemuan Kim - Putin akan memusatkan perhatian pada kebuntuan pembicaraan tentang program nuklir Korea Utara; dan Rusia akan berupaya "mengonsolidasikan trend positif" yang sudah ada pasca pertemuan Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Februari lalu.
Penasihat Putin menambahkan bahwa Kremlin akan berupaya membantu "menciptakan prakondisi dan suasana yang nyaman untuk mencapai kesepakatan yang solid tentang masalah Semenanjung Korea."
Ushakov merujuk pada peta jalan Rusia - China yang menawarkan pendekatan langkah demi langkah untuk menyelesaikan kebuntuan nuklir dan menyerukan keringanan sanksi serta jaminan keamanan pada Pyongyang. Ia mencatat bahwa moratorium Korea Utara tentang uji nuklir dan pengurangan latihan militer Amerika - Korea Selatan telah membantu mengurangi ketegangan dan menciptakan kondisi demi kemajuan lebih lanjut.
Ushakov mengatakan agenda KTT Putin-Kim juga akan mencakup kerjasama bilateral. Ditambahkannya, nilai perdagangan antar kedua negara sangat kecil, yaitu sekitar 34 juta dolar tahun lalu, tetapi sebagian besar hal itu dikarenakan sanksi-sanksi internasional terhadap Korea Utara.
Korea Utara dan AS gagal mencapai kesepakatan dalam KTT di Vietnam setelah keduanya tidak menyetujui usulan yang diajukan oleh masing-masing pihak.
Kim Jong-un ingin agar AS mencabut sejumlah sanksi signifikan yang diterapkan kepada Korea Utara dengan tawaran bahwa Pyongyang akan menutup fasilitas nuklirnya di Yongbyon.
Di sisi lain, Donald Trump ingin agar Korut melucuti semua persenjataan dan fasilitas pengembangan nuklirnya, dengan imbalan AS akan mencabut sanksinya kepada negara tertutup itu.
Namun, keduanya tidak mencapai titik temu. Mereka meninggalkan Hanoi tanpa menyetujui kesepakatan apapun serta menjadikan dialog perdamaian menjadi berjalan di tempat sejak keduanya terakhir kali bertemu di Singapura pada Juni 2018.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UzYPrxBagikan Berita Ini
0 Response to "Sambangi Vladimir Putin di Rusia, Kim Jong-un Naik Kereta Pribadi"
Post a Comment