Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 April familiar ditandai dengan April Mop, sebuah hari di mana seseorang boleh melakukan kebohongan dan jebakan dengan maksud bercanda.
Hingga kini, April Mop masih dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Ada yang benar-benar sengaja mengaturnya agar hari yang cuma ada satu tahun sekali ini jadi spesial.
Namun, tahukah Anda dari mana April Mop itu berasal?
Ada beragam versi tentang asal muasal tradisi yang juga dikenal sebagai April Fools’ Day atau All Fools’ Day.
Seperti dikutip dari History.com, salah satunya berasal dari warga Inggris yang mulai merayakannya pada 1 April 1700. Pada hari itu, orang-orang saling iseng, berbohong, atau melempar lelucon hingga tengah hari, tanpa harus merasa bersalah atau dipersalahkan.
Sejumlah sejarawan berspekulasi bahwa April Mop bisa ditelusuri pada 1582 ketika Prancis mengganti kalender, dari Julian menjadi Gregorian.
Pada Abad Pertengahan, tahun baru dirayakan pada tanggal 25 Maret di seluruh Eropa. Di sejumlah lokasi di Prancis, perayaannya bahkan hingga 1 April.
Setelah Raja Charles IX mengganti kalender, tahun baru dipindah jadi 1 Januari. Mereka yang tetap merayakan tahun baru di musim semi, atau lupa soal pergantian kalender itu dijuluki 'Poisson d'avril' atau 'April Fish' -- simbol orang yang gampang dikibuli.
Sejarawan juga mengaitkan April Mop dengan festival kuno seperti Hilaria -- yang dirayakan di Roma pada akhir Maret. Orang-orang yang datang diwajibkan memakai pakaian yang mengaburkan identitasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sejumlah Versi Sejarah dan Asal Usul April Mop"
Post a Comment