Search

Sri Lanka Akui Lalai Menindaklanjuti Peringatan Intelijen Sebelum Teror Bom

Delapan dari sembilan penyerang telah diidentifikasi sebagai warga negara Sri Lanka. Mereka dipimpin oleh perencana yang juga merupakan warga negara Negeri Ceylon.

Keberadaan Zahran Hashim, yang diduga sebagai biang keladi para pembom, masih belum jelas.

Dia muncul dalam video klaim ISIS atas serangan, tetapi polisi tidak tahu apakah dia meledakkan salah satu bom bunuh diri atau masih buron.

Kakaknya, Mohammad Hashim Madaniya, mengatakan kepada BBC News: "Saya jadi tahu tentang tindakannya hanya melalui media. Bahkan untuk sesaat, saya tidak pernah berpikir bahwa dia akan melakukan hal seperti itu."

"Aku sangat menyesali apa yang telah dia lakukan. Bahkan jika dia adalah saudaraku, aku tidak bisa menerima ini."

Pemerintah Sri Lanka menyalahkan ledakan pada kelompok Islam lokal National Thowheed Jamath (NTJ) tetapi Perdana Menter Ranil Wickremesinghe mengatakan serangan itu "tidak bisa dilakukan hanya secara lokal".

NTJ tidak memiliki sejarah serangan skala besar tetapi menjadi terkenal tahun lalu ketika ia dipersalahkan karena merusak patung-patung Buddha. Kelompok itu belum mengklaim melakukan pemboman hari Minggu.

Akan tetapi, ISIS mengklaim dengan mengatakan secara online bahwa mereka telah "menargetkan warga negara aliansi salib (koalisi yang dipimpin oleh AS) dan orang-orang Kristen di Sri Lanka".

Namun mereka tidak memberikan bukti untuk klaim selain gambar di media sosial dari tersangka penyerang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Vm0RQp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Lanka Akui Lalai Menindaklanjuti Peringatan Intelijen Sebelum Teror Bom"

Post a Comment

Powered by Blogger.