:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2784328/original/043921300_1555901359-034682900_1555831725-sri_lanka__2_.jpg)
Otoritas Sri Lanka sebelumnya telah menduga bahwa organisasi teroris internasional mungkin telah membantu kelompok lokal National Thowheeeth Jamaath (NTJ) dalam melancarkan bom bunuh diri di tiga gereja, empat hotel dan satu rumah di Kolombo dan Batticaloa kemarin lusa.
Kelompok NTJ telah masuk radar Sri Lanka 10 hari sebelum insiden 21 April 2019.
Pejabat Amerika Serikat mendukung dugaan Kolombo bahwa NTJ mungkin dibanntu pihak luar. Sumber-sumber pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah mengidentifikasi aktor penting dalam teror bom di Sri Lanka dan untuk sementara menyimpulkan bahwa orang tersebut memiliki koneksi ke organisasi terorisme internasional, termasuk ISIS.
Amerika sedang mencoba mencari tahu seberapa terlibat ISIS dalam memfasilitasi serangan, kata pejabat itu, termasuk apakah para operator ISIS menyediakan perencanaan, pembiayaan, peralatan untuk membuat bom, dan apakah mereka bertemu langsung dengan para penyerang Sri Lanka.
"Kami masih mencari kemungkinan koneksi dan seberapa dalam," kata pejabat itu.
Sementara itu sebelumnya, pejabat Amerika Serikat lain yang berbicara dalam kondisi anonimitas menyatakan, dalang teror bom beruntun Sri Lanka diduga kuat terinspirasi ISIS.
"Indikasi intelijen awal adalah bahwa kelompok yang bertanggung jawab atas serangan di Sri Lanka terinspirasi oleh ISIS," kata seorang pejabat AS kepada koresponden CNN untuk Pentagon, dilansir pada hari Selasa.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2PpkRMnBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Lanka: Teror Bom Balas Dendam Penembakan Masjid Selandia Baru"
Post a Comment