:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2719641/original/066139000_1549183247-20190203-Venezuela-1.jpg)
Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido mendapatkan tekanan dari pihak pemerintah atas tindakannya yang berusaha menggulingkan Presiden Maduro.
Ketua pengadilan Venezuela pada Senin, 1 April 2019 meminta para politisi di negaranya untuk melucuti hak imunitas yang dimiliki oleh Guaido, mengingat saat ini pimpinan oposisi itu tengah memegang jabatan sebagai ketua Majelis Nasional.
Hakim Agung Maikel Moreno mengatakan bahwa Guaido harus dituntut atas beberapa tindakannya, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera. Salah satu hal yang mencolok adalah menyebabkan protes jalanan yang mengakibatkan kekerasan. Ia juga disebut telah mengadakan tur ke negara-negara lain yang pada akhirnya mendukung adanya perubahan dalam negeri Venezuela, serta menerima aliran dana gelap dari asing.
Saat ini, kantor kepala kejaksaan Venezuela telah membuka penyelidikan atas kasus Guaido. Meski demikian, surat perintah penangkapan belum diterbitkan.
Pada hari yang sama dengan munculnya perintah pencopotan hak imunitas tersebut, Guaido menyatakan bahwa tindakan pengadilan tinggi tersebut tidak sah.
Sang ketua Majelis Nasional tetap menyerukan rakyat Venezuela untuk turun ke jalan. Ia tetap menuduh bahwa Maduro telah menggunakan pemadaman listrik terus menerus sebagai strategi politik.
Dalam sebuah kesempatan, Guaido kembali mengajak mahasiswa untuk berani beraksi di jalanan.
"Kita harus bersatu sekarang, lebih dari apa yang telah kita lakukan sebelumnya," kata Guaido di universitas Caracas.
"Kita harus melakukan demonstrasi terbesar yang pernah ada untuk menolak apa yang telah terjadi." pungkasnya.
Demonstrasi tersebut disebut-sebut akan terus dilakukan hingga Maduro meninggalkan kursi kepresidenannya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2I0uro2Bagikan Berita Ini
0 Response to "UNICEF: Krisis Venezuela Bikin 1,1 Juta Anak Menderita"
Post a Comment