Search

2 Remaja Pekanbaru Lempar Mercon ke Kantor Polisi

Menurut Fadly, angka kriminalitas kalangan pelajar di Pekanbaru cukup meningkat. Beberapa hari terakhir, ada kejadian begal melibatkan remaja termasuk tawuran berujung maut.

Hanya saja, Fadly menolak istilah geng motor. Dia berpendapat belum ada geng motor di Pekanbaru meski kriminalitas yang terjadi selalu dilakukan bergerombol dan memakai sepeda motor.

"Kalau bibit mengarah ke geng motor ada, misalnya begal di Tampan dan penyerangan terhadap personel Polda Riau beberapa waktu lalu," sebut Fadly.

Untuk mengantisipasi bibit ini tumbuh besar, polisi di Pekanbaru kian giat melakukan razia sejak awal Ramadan. Operasi ini melibatkan polisi lalu lintas, Brimob dan reserse kriminal.

"Tujuannya juga mengantisipasi adanya balap liar di berbagai titik di Pekanbaru," sebut Fadly.

Selain balap liar, sasaran operasi ini adalah motor modifikasi trondol dan knalpot cempreng, termasuk tempat remaja berkumpul usai berbuka puasa. Tempat tongkrongan di pinggir jalan akan dipantau ketat.

"Kami datangi, tanya surat-surat kendaraan atau diperiksa juga barang bawaan untuk mengantisipasi adanya senjata tajam," katanya.

Fadly menyebut pelanggaran lalu lintas di Pekanbaru, terutama pada malam hari, sangat memprihatinkan. Hal ini mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Terutama yang melaksanakan ibadah Ramadan, terganggu oleh balap liar ini. Semoga ada efek jera, orang tua juga awasi anaknya, jangan sampai ke polisi," sebut Fadly.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Je8faE

Bagikan Berita Ini

0 Response to "2 Remaja Pekanbaru Lempar Mercon ke Kantor Polisi"

Post a Comment

Powered by Blogger.