:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2799135/original/062096800_1557280729-rekon1_h.jpg)
Tersangka selanjutnya keluar dari rumah korban menuju rumah kontrakannya di jalan Mastrib dengan sepeda untuk ganti baju, mencuci baju, tangan dan pisau yang berlumur darah, sebelum akhirnya ditangkap polisi.
"Saat memperagakan cuci tangan dan pisau dari lumuran darah, peristiwa aneh terjadi lagi. Salah seorang anggota timnya dan dari kepolisian juga kembali mencium aroma wangi bunga melati," ujarnya.
Faqih menegaskan, dari hasil rekonstruksi ini, adalah menjadi salah satu bahan untuk melakukan pembelaan terhadap tersangka. Dia masih menunggu penetapan pasal yang digunakan polisi apakah pembunuhan biasa atau berencana.
"Kami menghormati langkah yang dilakukan pihak kepolisian. Tapi kami akan terus mendampingi kliennya, hingga putusan kasasi sekalipun," katanya.
Kapolsek Patrang, AKP H Mahrobi Hasan, saat dikonfirmasi menjelaskan hasil rekonstruksi sudah sesuai dengan keterangan tersangka dalam BAP, dengan rekonstruksi yang digelar Minggu pagi, 5 Mei 2019. Usai rekonstruksi ini, pihaknya masih akan melengkapi berkas-berkas untuk dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Tersangka sudah menjalani rekonstruksi dengan baik dan benar. Dari awal hingga 16 reka adegan dilakukan dengan sungguh-sungguh," ucap Mahrobi.
Sebelumnya, tersangka pembunuh Dadak Trianto, pensiunan Universitas Jember, berinisial BB, akhirnya ditangkap polisi sekitar 5 setengah jam setelah kejadian, Kamis siang (25/4/2019). Tersangka ditangkap, saat bersiap-siap melarikan diri di sekitar SPBU wilayah Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang.
Sebelum berencana kabur, pria pensiunan sopir bus asal Jakarta ini, ganti baju, mencuci tangan dan pisau yang berlumuran darah. Kasus pembunuhan diduga dilatarbelakangi asmara, cinta segitiga antara istri tersangka dengan korban.
Simak video pilihan berikut ini:
Saat polisi datang dan bermaksud mengevakuasi tersangka, korban yang berstatus janda itu terlihat masih sangat shock dengan pakaian yang acak-acakan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aroma Minyak Melati Tiba-Tiba Tercium Saat Rekonstruksi Pembunuhan di Jember"
Post a Comment