:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2818766/original/020987500_1559113999-IMG_20190529_092716.jpg)
Liputan6.com, Garut Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menunjukkan kelegaannya setelah melakukan pengecekan rute jalur nasional mudik lebaran, bagian selatan Jawa di posko terpadu Nagreg dan Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Menggunakan tiga helikopter Basarnas, rombongan Menteri Puan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala Basarnas Marsekal Madya (TNI) Bagus Puruhito, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriady.
Setelah turun dari pesawat, rombongan langsung meluncur melakukan pengecekan sejumlah rute di posko terpadu Nagreg, kemudian dilanjutkan di pos utama Limbangan, Garut.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan petugas kepolisian, bupati dan lembaga keamanan lainnya yang ada dalam mengatur lalu lintas mudik ini,” ujar Puan di posko terpadu Nagreg, Rabu (29/5/2019).
Menurutnya, kondisi infrastktur jalur nasional mudik lebaran bagian selatan Jawa mulai Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga Cilacap, Jawa tengah lancar dan siap dilalui pemudik. “Puncaknya diprediksi sekitar 31 Mei dan 1 Juni mendatang,” kata dia.
Selain itu, sarana pendukung lainnya seperti kesiapan posko kesehatan, rest area yang mendukung, hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan saat terjadi lonjakan volume kendaraan, sudah dipersiapkan dengan matang.
“Ini komitmen bersama, pelayanan untuk arus mudik itu kami berikan gratis,” kata dia.
Tidak hanya kesiapan kementerian dan lembaga negara lainnya dalam menyiapkan kelancaran arus mudik lebaran, terutama jalur selatan, telah dipersiapkan dengan matang.
“Saya berharap dengan persiapan rest area ini, yang katanya setiap tahun selalu penuh akan membantu pelayanan masyarakat yang akan pulang kampung,” ujar dia memuji kesiapan polres Garut menyediakan posko utama mudik di Limbangan.
Bahkan khusus Garut yang kerap tersendat akibat aktifitas angkutan tradisional delman atau andong, pemda Garut telah menyiapkan dana kompenasasi bagi mereka agar berhenti saat pelaksaan mudik berlangsung.
"Mereka berhenti operasi H-4 sampai H+6. Sehingga arus mudik yang biasa terganggu oleh delman yang ada di garut tidak akan mengganggu perjslnanan arus mudik," kata dia.
Tak lupa, untuk menciptakan mudik yang lancar, ia mengimbau para pemudik selalu waspada, menjaga kesehatan, ketertiban serta memperhatikan aturan dan rambu lalu lintas. “Jangan buru-buru. Banyak rest area dan pos,” kata dia mengingatkan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QyC7znBagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Mudik 2019, Jalur Selatan Jawa Siap"
Post a Comment