Sementara itu, badan PBB untuk urusan kesejahteraan anak-anak (UNICEF) mengatakan, bahwa saat ini, ada 10 negara yang bertanggungjawab atas tiga perempat dari lonjakan global kasus campak tahun lalu, termasuk salah satu negara maju di dunia, Prancis.
Dikutip dari VOA Indonesia, sebanyak 98 negara melaporkan lebih banyak kasus campak pada 2018 dibandingkan dengan 2017.
UNICEF memperingatkan bahwa konflik, kepuasan diri, dan gerakan anti-vaksin yang semakin meningkat, mengancam upaya keras yang telah dilakukan selama beberapa dekade untuk menjinakkan penyakit tersebut.
"Wabah Ini merupakan peringatan dini. Kita memiliki vaksin yang aman, efektif dan murah terhadap penyakit yang sangat menular -- vaksin yang menyelamatkan hampir satu juta jiwa setiap tahunnya selama
Let's block ads! (Why?)
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/30MrON1
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jokowi: Indonesia Harus Aktif dalam Upaya Perdamaian Dunia
Liputan6.com, Jakarta - Dalam pidato awal pembukaan debat keempat Pemilih Presiden yang bertemakan… Read More...
Ini Visi dan Misi Kedua Capres untuk Urusan Politik Luar Negeri Indonesia
Liputan6.com, Jakarta - Debat keempat calon presiden digelar pada hari ini, Sabtu (31/3/2019) mala… Read More...
Gara - Gara Cacing Pita Bertelur di Otak, Remaja India Meninggal Dunia
Liputan6.com, Faridabad - Seorang remaja berusia 18 tahun di Faridabad, India, meninggal karena kas… Read More...
Ini Alasan Mengapa Bermusuhan dengan Teman Lebih Buruk dari Putus Cinta
Liputan6.com, Jakarta - Manusia belajar bagaimana mencari teman dan cara berbagi ketika masih beru… Read More...
Soal Hubungan Internasional RI: Jokowi Sebut Politik Bebas Aktif, Prabowo Serukan Sikap Baik
Liputan6.com, Jakarta - Dalam pembukaan sesi debat keempat oleh para calon presiden (capres) Pemil… Read More...
0 Response to "AS Dilanda Wabah Campak Terburuk Sejak 1994, Hampir 1000 Orang Terdampak"
Post a Comment