Search

Berkah Ramadan, Waktu Singkat dan Untung Berlipat Berjualan Kelapa Muda

Liputan6.com, Garut - Bagi Aef dan lima rekannya, momen bulan suci Ramadan, merupakan keberkahan berlipat bagi pedagang degan atau kelapa muda di bilangan jalan Tarogong, Garut, Jawa Barat ini setiap tahunnya. Mereka mengais untung berlipat dari jualan buah kelapa muda tersebut.

Tangannya nampak terampil memilih ratusan kelapa muda yang telah siap kupas. Beberapa pembeli terlihat antri. Demikian gambaran Aef setiap hari sejak pertama kali memasuki hari pertama puasa Ramadan kemarin.

"Alhamdulillah kang, lumayan setahun sekali (lonjakan penjualan) buat lebaran," ujar dia sambil tersenyum ramah, saat ditemui Liputan6.com di bilangan jalan Tarogong, Selasa (7/5/2019).

Datangnya bulan suci Ramadan paling ditunggu setiap tahunnya. Ia berjualan hampir satu dekade lamanya di kawasan itu pun kerap mendapatkan untung berlipat.

Jika sebelumnya ia hanya ditemani Ahmad, yang bertugas mengantarkan pesanan kelapa yang sudah dikupas ke pelanggan atau pembeli, khusus Ramadan, jumlah anak buahnya bertambah hingga lima orang.

"Kan bagi-bagi tugas, ada yang ngupas, ada yang nyerut kelapa, membungkus hingga melayani pembeli," papar dia menerangkan tugas masing-masing para pegawai baru yang berstatus serabut itu.

Selama bulan Ramadan, omset penjualannya naik dua kali lipat, dari sebelumnya yang hanya menjual 30-40 butir perhari, menjadi dua kali lipat bahkan lebih. "Bisa mencapai 90 butir kelapa sampai magrib tiba," ujar dia.

Waktu berjualan selama Ramadan terhitung lebih singkat. Jika biasanya ia berjualan nyaris sepanjang hari dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 20.00 malam. Namun saat Ramadan, mulai pukul 14.00 siang hari hingga 18.00 petang hari. "Mungkin lebih nyerenteg (serentak dalam satu waktu)," kata dia.

Enjang, pedagang kelapa muda lainnya di kawasan itu menyebutkan, selama Ramadan kupasan kelapa dipersiapkan sejak siang hari, sampai waktu Asar.

"Kalau tidak, kita akan keteteran dan kasian khawatir mengecewakan pembeli," ujar dia.

Dengan harga relatif murah sebesar Rp 6.000 per butirnya, penjualan kelapa muda selama Ramadan pun bak kacang goreng yang langsung diserbu pembeli. “Cuma memang itu waktunya lebih singkat saja dan lebih capek,” ujar dia sambil tersenyum.

Namun ia mengakui hasil kerja kerasnya terbayar lunas, selain omset penjualan yang meningkat tajam, ada kepuasan tersendiri saat melayani pembeli teruma menjelang iftor tiba. “Karena kami pun sama-sama puasa, ya mendapatkan nilai ibadah juga,” ujarnya.

Dengan lapak yang lebih luas dari Aef, ia mengaku tiap hari ratusan butir kelapa muda terjual, terutama menjelang datangnya berbuka puasa ramadan. "Hari pertama buka kemarin, kami menjual sekitar 300 butir, kalau biasa paling 100-an (butir), mudah-mudahan terus ramai," harap dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LrHq4T

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berkah Ramadan, Waktu Singkat dan Untung Berlipat Berjualan Kelapa Muda"

Post a Comment

Powered by Blogger.