"Masyarakat terutama nelayan kami minta untuk lebih waspada," dia mengimbau.
Tarmuji mengungkapkan, nelayan berharap agar buaya itu segera ditangkap. Nelayan khawatir, buaya bisa mencelakai nelayan yang banyak beraktivitas di kawasan ini.
"Ya bagaimana ya, intinya diamankan. Mau ditangkap atau bagaimana," katanya.
Koordinator Polisi Hutan BKSDA Resor Cilacap, Endi Suryo Heksianto mengaku sudah menerima laporan penampakan buaya tersebut. Akan tetapi, kepastiannya, ia akan melakukan kajian lapangan di lokasi penampakan buaya ini.
"Termonitor Sabtu, 11 Mei 2019," kata Endi.
Dari hasil kajian itu, BKSDA akan menentukan langkah pengamanan agar buaya tak berkonflik dengan manusia dan menimbulkan korban jiwa di salah satu pihak. Pasalnya, buaya merupakan hewan dilindungi.
BKSDA akan berkoordinasi dengan Pemda Cilacap dan pemangku wilayah untuk pengamanan buaya ini. Selanjutnya, jika diperlukan, buaya akan ditangkap.
"Kita akan melakukan monitoring dan melihat perkembangan. Kalau memang perlu ditangkap atau diamankan akan kita lakukan," dia menjelaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buaya Mondar-Mandir di Perairan Nusakambangan Bikin Ciut Nyali Nelayan"
Post a Comment