:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2748801/original/062195700_1552368147-Harimau_terekam_kamera_jebak_Copyright_BBTNKS_dan_FFI_IP.jpg)
Liputan6.com, Padang Lawas - Seorang pria bernama Abusali Hasibun ditemukan tewas di areal kebun Jembatan Bosi, Desa Aek Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut). Diduga tewas usai diserang harimau.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi pria 62 tahun itu mengenaskan. Warga sekitar pun menduga korban tewas akibat diserang harimau. Apalagi desa tersebut berdekatan dengan Suaka Margasatwa Barumun yang menjadi habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menyelidiki dugaan konflik antara manusia dengan harimau di Desa Aek Siraisan. Tim dari BKSDA Sumut juga turun ke lokasi dengan membawa kandang harimau.
"Tim sudah di lapangan. Jasad korban diautopsi dulu. Harus minta pendapat dari ahli atau dokter," kata Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, Jumat (17/5/2019).
Selain membawa kandang harimau, tim BBKSDA Sumut di lapangan juga membawa bunyi-bunyian untuk menghalau harimau. Sebab, tim belum mengetahui keberadaan harimau.
"Kalau misalnya nampak, kita pancing masuk ke kandang," ujarnya.
BBKSDA Sumut juga mengimbau kepada masyarakat di desa tersebut untuk tidak berada di ladang pada pukul 17.00 WIB ke atas. Sementara bagi yang ladangnya berada jauh dari pemukiman, disarankan untuk tidak sendirian.
"Kita prihatin dengan kejadian ini. Dilematis juga, karena desa itu dekat dengan habitat harimau. Tapi perkembangan manusia semakin dekat ke kawasan," ucap Hotmauli.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WT5TBlBagikan Berita Ini
0 Response to "Diduga Diserang Harimau, Pria di Padang Lawas Ditemukan Tewas"
Post a Comment