:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2810871/original/058508700_1558347287-forum_rektor_jabar_selatan.jpg)
Ketua Forum Komunikasi Akademisi Tasikmalaya Nana Suryana mengatakan, rencana people power dalam jumlah besar untuk melegitimasi hasil pemilu 22 Mei, menunjukan kondisi kurang bagus saat ini.
Namun hal itu jangan sampai mengganggu kondusifitas masyarakat. “Jelas tidak etis,” ujarnya, Sabtu lalu.
Menurutnya situasi masyarakat saat ini terbilang kondusif, sehingga tidak diperlukan upaya people power oleh sekelompok masyarakat. “Kami mengajak semuanya kembali bersatu dan tidak perlu ikut rencana aksi tersebut,” kata dia.
Ada tujuh poin kesempakan yang dihasilkan forum Komunikasi Akademisi se Priangan Timur, yakni :
Pertama, mengajak semua elemen bangsa untuk memberikan kesempatan kepada KPU untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaiamana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Kedua, mengimbau kepada lembaga yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu untuk melaksanakan tugas secara, jujur adil, profesional, independen, transparan, serta bertanggung jawab sesuai tugas dan kewenangan.
Ketiga, mengajak elit politik dan seluruh elemen bangsa untuk menjaga kondusifitas sosial politik agar tercipta suasana damai, teduh, sejuk, dan harmonis. Dan tidak menimbulkan kegaduhan yang akan berdampak pada situasi ekonomi yang dapat merugikan masyarakat.
Keempat, jika ada permasalahan mengenai penetapan hasil pemilu, agar diselesaikan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.
Kelima, mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh sikap dan perilaku para elit politik yang saling serang saling ejek, saling fitnah.
Keenam, mengajak para elit politik untuk menjaga silaturahmi, maraut kembali jalinan komunikasi serta menyikapi proses pemilu secara arif dan bijaksana.
Ketujuh, mengajak seluruh masyarakat jangan sampai terkotak-kotak karena berbeda pilihan.
“Kami juga mengimbau agar mahasiswa tidak terlibat dan jika mereka berkeberatan dengan adanya hasil pemilu dianjurkan lebih memilih cara yang lebih bijak melalui mekanisme yang sesuai dengan konstitusi,” pinta dia.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2YF8I9GBagikan Berita Ini
0 Response to "Forum Akademisi Kampus Priangan Timur Tolak Aksi Massa 22 Mei"
Post a Comment