:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/815175/original/001394900_1424584652-Ilustrasi-Jenazah-Bayi.jpg)
Liputan6.com, Muna - Selama dua bulan lebih, polisi di Kabupaten Muna dibuat bingung dengan bungkamnya seorang wanita yang diduga membuang bayinya, Kamis, 21 Februari 2019. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan di aliran Kali Bala-Bala Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna.
Polisi sebenarnya sudah tahu saat melakukan penyelidikan beberapa hari. Setelah memeriksa pegawai salah satu puskesmas di kecamatan tetangga, ditemukanlah identitas seorang wanita yang diduga pelaku pembuang bayi itu.
Pengakuan pegawai puskesmas, sekitar September 2018 ada wanita datang memeriksa kehamilannya. Menurut bidan yang menemui terduga pelaku, bayi itu dijadwalkan lahir pada Februari 2019, tepat saat bayi ditemukan terapung di kali Bala-Bala.
Polisi kemudian mengejar pelaku yang diketahui berinisial WA (20). Namun, setelah berhasil menemui wanita itu, polisi tak bisa berbuat apa-apa karena kekurangan bukti. Hampir tak ada saksi yang mengaku melihat langsung wanita berinisial WA (20) melakukan aksinya.
Bahkan, keluarga terduga pelaku kompak tidak bicara jika bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan terapung di Kali Bala-Bala itu milik WA. Di depan polisi, para keluarga juga bahkan mengaku tak mengetahui wanita yang diduga pelaku pernah hamil.
Saat itu, Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga langsung berinisiatif melakukan tes DNA. Beruntung, meskipun tak mengakui itu bayinya, tetapi pelaku bersedia menjalani uji DNA.
"Kita sudah berupaya melakukan tes DNA. Mudah-mudahan ini bisa mengungkap siapa pemilik bayi," ujar Ramos Sinaga pada saat itu.
Setelah sampel tubuh bayi dibawa ke Puddokes Mabes Polri di Cipinang Jakarta, terungkap jika WA yang selama ini menyangkal, merupakan pelaku pembuang bayi tersebut. Hal ini dibuktikan dari uji laboratorium tulang dan kuku bayi, yang identik hingga 99,9 persen menunjukkan bayi laki-laki itu merupakan anak biologis dari wanita berinisial WA.
Mendapat informasi itu, polisi langsung bergerak mengamankan pelaku. Saat tiba di TKP, ternyata pelaku sudah melarikan diri dari rumah keluarganya dan menuju Kota Kendari.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Jmavg6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Buron 2 Bulan, Ibu Pembuang Bayi di Muna Berhenti Berkelit"
Post a Comment